TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau BPN Prabowo, Ahmad Riza Patria, mengatakan kepergian Prabowo ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk keperluan bisnis. Menurut dia, Prabowo akan bertemu kolega bisnis sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Biasa, ada urusan ketemu kolega, bisnis. Sekaligus check-up kesehatan," kata Riza ketika dihubungi TEMPO pada Selasa malam, 28 Mei 2019.
Baca: Kata Juru Kunci Saat Prabowo Berdoa di Makam Soeharto
Riza pun menyebut ada kepentingan lain juga disamping ketemu rekan bisnis dan cek kesehatan. Namun, dia tak merinci lebih lanjut.
Riza menuturkan, Prabowo belum sempat menemui kolega dan teman-temannya lantaran sibuk kampanye Pilpres 2019 yang berlangsung sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Meski menyebut pergi ke Dubai untuk cek kesehatan, Riza mengatakan Calon Presiden Nomor 02 itu dalam kondisi kesehatan yang prima. Tapi, Ketua Umum Gerindra itu memang rutin cek kesehatan. "Dia kan disiplin," kata Ketua Partai Gerindra tersebut.
Kepergian Prabowo ke Dubai diketahui publik melalui salinan manifest dan foto yang beredar. Prabowo menggunakan pesawat jet pribadinya, Embraer 190 Lineage 1000, dengan nomor registrasi 9H-NYC. Rombongan pergi dari bandara Halim Perdanakusumah pada Selasa, 28 Mei 2019, pada pukul 08.14 WIB. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Sam Fernando, membenarkan salinan manifest penerbangan yang beredar itu.
Baca juga: Prabowo Berangkat ke Dubai Ditemani 2 Warga Rusia
Prabowo berangkat bersama tujuh orang lainnya yaitu Tedy Arman, Yuriko Fransisko Karundeng, Gibrael Habel Karapang. Ada pula empat warga negara asing, yakni Mikhail Davydov (Rusia), Anzhelika Butaeva (Rusia), Justin (Amerika Serikat), dan Mischa Gemermann (Jerman).
Riza mengatakan tak tahu berapa lama Prabowo bakal berada di Dubai tapi dia menyebut biasanya tak akan terlalu lama. "Tapi kan itu ke Dubai jauh, kalau ke Bangkok bisa satu dua hari," ucapnya.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ROSSENO AJI