INFO NASIONAL– Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan dalam lima tahun terakhir, pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Di tengah ketidakpastian global, ekonomi nasional tumbuh dengan stabil dan mencapai 5,17 persen pada 2018.
“Kemiskinan menurun secara konsisten dan mencapai tingkat terendah, yaitu 9,66 persen pada September 2018. Tingkat pengangguran juga terus menurun, mencapai 5,34 persen pada Agustus 2018,” kata Bambang saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, pada 9-14 Mei 2019, di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Baca Juga:
Forum tahunan yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas ini bertujuan untuk menyampaikan informasi arah prioritas pembangunan nasional satu tahun ke depan kepada seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pemerintah pusat, daerah maupun non pemerintah, serta untuk menajamkan dan sinkronisasi program/kegiatan Prioritas Nasional (PN) antara Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah sebagai bentuk upaya koordinasi penyelarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana pembangunan daerah.
Tugas penyusunan RKP 2020 ini diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, di mana selain dilakukan proses perencanaan secara top-down, Kementerian PPN/Bappenas berkewajiban melakukan proses perencanaan bottom-up dan partisipatif melalui forum Musrenbangnas 2019.
Musrenbangnas 2019 dibuka Presiden Joko Widodo, turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Gubernur, para Bupati/Walikota, serta pemangku kepentingan pembangunan lainnya.
Baca Juga:
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pertama, di Musrenbangnas 2019 diluncurkan Visi Indonesia 2045. Pada 2045, Indonesia akan menuju negara berpendapatan tinggi dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia terbesar ke-5 di dunia. Indonesia juga akan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), ekonomi yang maju dan berkelanjutan; pembangunan merata dan inklusif, serta negara yang demokratis, kuat, dan bersih.
Hal terbaru kedua, tahun 2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dan dilanjutkan penyusunan RPJMN 2020-2024. Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024. Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 berpedoman pada Tahap Keempat RPJPN Pertama (2005-2025), yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RKP 2020 dan RAPBN 2020.
Hal baru ketiga, penyusunan RKP 2020 yang merupakan penjabaran tahun pertama RPJMN 2020-2024 dan untuk pertama kalinya di tahun ini dilaksanakan piloting Musrenbang Online untuk membahas usulan daerah, sebagai bentuk inovasi pelaksanaan Musrenbangnas yang lebih efektif dan efisien. (*)