Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aparat Tangkap Penyebar Video Hoax Soal Kericuhan di Gudang PPK

image-gnews
Ilustrasi Penyebaran Hoax di Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Penyebaran Hoax di Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengamankan Dany M Ramdany, warga Jawa Barat, karena disangka mengunggah video hoax dan narasi yang berisi materi hoaks. Dany kini diamankan Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Baca juga: KPU Lapor Polisi Soal Video Hoax Server KPU

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Andhiko video yang diunggah di akun Facebook Dany itu adalah sebuah kejadian di gudang PPK Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. “Ada ormas yang ingin masuk ke gudang PPK Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Kemudian kepolisian mengamankan lokasi PPK dan melarang mereka masuk,” kata Trunoyudho, Markas Polda Jawa Barat, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Selasa, 23 April 2019.

Tetapi oleh Dany, kata Trunoyudo, video itu diunggah dengan narasi yang tidak benar.  "Dalam video itu seolah aparat yang diamankan oleh ormas, padahal polisi kan yang mengamankan," kata dia.

Video pendek itu disebar oleh Dany melalui akun Facebooknya pada Sabtu, 20 April 2019. Dalam unggahannya Dany membubuhkan keterangan: Terjadi di Indihiang dan Cipedes Tasikmalaya Jawa Barat Polisi memaksa ingin buka kotak suara, dihadang oleh FPI l, Babinsa dan relawan 02.

Kepada wartawan Dany mengaku hanya iseng mengunggah video berdurasi satu menit dengan narasi yang tak benar tersebut. "Tidak ada yang nyuruh saya," kata dia dalam gelar perkara di Markas Polda Jawa Barat, Selasa, 23/04.

Pelaku mengaku mendapatkan video itu dari salah satu akun Instagram. "Akunnya Ampera Siber," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Tempo mencoba mengetik @AmperaSiber di pencarian Insagram, tidak memunculkan hasil. Trunoyudho mengatakan masih akan terus melakukan penyelidikan mencari sumber awal video itu. "Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini.”

Dany mengaku akun Facebook dan Instagram miliknya sudah beberapa kali diblokir. Penyebabnya, kata dia, karena sering mengunggah video dan foto pentolan FPI Rizieq Shihab. Dani mengaku sangat kagum dengan sosok Rizieq.

"Sudah 2 kali diblokir, yang IG dua kali yang FB satu kali. Karena sering meng-upload foto-foto Habib Rizieq dan video-nya," kata dia.

Dia pun mengaku pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Saya ikut relawan Koppasandi pemenangan Prabowo-Sandi 02 di daerah Ciamis," ujar dia

Pelaku diduga telah melanggar Pasal 45a Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undanh RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan terhadap UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 Ayat (1) UU No.1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

AMINUDDIN A.S. (Bandung)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Buru Pembuat Video Hoax Laundry Tentara Cina di Kelapa Gading

30 Juli 2020

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Polisi Buru Pembuat Video Hoax Laundry Tentara Cina di Kelapa Gading

Polisi memburu pembuat video hoax laundry baju tentara Cina di Kelapa Gading. Saat ini polisi baru menangkap penyebar video tersebut.


Viral Orang Tergeletak di Kemanggisan, Polisi: Dia tak Waras

28 Maret 2020

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Viral Orang Tergeletak di Kemanggisan, Polisi: Dia tak Waras

Kapolsek Palmerah Komisaris Supriyanto menyatakan video viral orang tergeletak di jalan Kemanggisan Ilir bukan karena terinfeksi corona.


Video Hoax Perkelahian Jalan Thamrin Dilihat Ratusan Ribu Netizen

19 Februari 2020

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro menunjukan dua orang pelaku rekayasa video F (25) dan Y (21) di depan Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020. ANTARA/Livia Kristianti
Video Hoax Perkelahian Jalan Thamrin Dilihat Ratusan Ribu Netizen

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan video hoax perkelahian di Jalan MH Thamrin sudah tembus ratusan ribu penonton.


Dosen Pembuat Video Hoax Jalan Thamrin Terancam 10 Tahun Penjara

19 Februari 2020

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro menunjukan dua orang pelaku rekayasa video F (25) dan Y (21) di depan Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020. ANTARA/Livia Kristianti
Dosen Pembuat Video Hoax Jalan Thamrin Terancam 10 Tahun Penjara

Seorang dosen dan mahasiswinya menjadi tersangka kasus keonaran karena membuat video hoax di Jalan Thamrin yang menjadi viral di media sosial.


Dosen Pembuat Video Hoax Perkelahian di Jalan Thamrin Ditangkap

19 Februari 2020

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Dosen Pembuat Video Hoax Perkelahian di Jalan Thamrin Ditangkap

Pembuat video hoax itu adalah seorang dosen perguruan tinggi swasta dan mahasiswanya untuk menaikkan popularitasnya di media sosial.


Fakta Jerry D Gray: Video Hoax Komunis, Korban Hoax Brimob Cina

29 Mei 2019

erry Duane Gray (baju merah) tersangka ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong saat konferensi di kantor Polres Metro Jakarta Barat, Selasa, 28 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Fakta Jerry D Gray: Video Hoax Komunis, Korban Hoax Brimob Cina

Tersangka ujaran kebencian dan penyebaran video hoax soal infiltrasi Komunis ke Indonesia, Jerry Duane Gray, juga merupakan korban hoax.


Polisi: Banyak Video dari Luar Jakarta Digunakan Sebagai Hoax

17 Mei 2019

Informasi tentang geng motor yang merekrut anggota baru dengan cara membegal para pengendara motor beredar di Facebook (kiri) dan WhatsApp (kanan).
Polisi: Banyak Video dari Luar Jakarta Digunakan Sebagai Hoax

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan informasi yang viral di grup-grup percakapan karena sebagian terbukti hoax.


Anies, Prabowo, Video Hoax: 3 Berita Penting Versi Pembaca Tempo

29 April 2019

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan pada agenda peluncuran kegiatan pendataan objek (Fiscal Cadaster) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Ruang Serbaguna Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2019. Peluncuran tersebut guna memudahkan untuk mendata objek Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara akurat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies, Prabowo, Video Hoax: 3 Berita Penting Versi Pembaca Tempo

Anies Baswedan menyebut banjir akibat luapan Sungai Ciliwung beberapa hari pekan ini tak sampai mengganggu Kota Jakarta.


KPU Lapor Polisi Soal Video Hoax Server KPU

4 April 2019

Ketua KPU Arief Budiman memeriksa logistik pemilu yang akan didistribusikan ke luar negeri di Kawasan Gudang KPU, Tangerang, Ahad, 17 Februari 2019. Distribusi logistik dikirim hari ini, agar WNI yang berada di luar negeri dapat menggunakan hak pilihnya saat pemilu.TEMPO/Muhammad Hidayat
KPU Lapor Polisi Soal Video Hoax Server KPU

KPU melaporkan tiga akun di media sosial yang menyebar video berisikan berita bohong atau hoax soal server KPU yang diatur menangkan Jokowi.


Viral Video Hoax Bendung Katulampa Siaga 1, Penjaga: Masih Normal

22 Januari 2019

Warga melihat derasnya air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, 5 Februari 2018. Hujan deras mengguyur wilayah hulu Ciliwung di Bogor sejak Minggu (4/2) malam hingga Senin dini hari membuat status Bendung Katulampa Siaga 1. TEMPO/Subekti.
Viral Video Hoax Bendung Katulampa Siaga 1, Penjaga: Masih Normal

Petugas Pos Jaga Bendung Katulampa memastikan kondisi pintu air itu normal, berbeda dengan isi video viral Wali Kota Bogor Bima Arya.