Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Sumsel Herman Deru dapat Gelar dari Kasunanan Surakarta

image-gnews
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat pada Minggu, 31 Maret 2019 di Keraton Solo, Jawa Tengah, (Dok. Pemprov Sumsel)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat pada Minggu, 31 Maret 2019 di Keraton Solo, Jawa Tengah, (Dok. Pemprov Sumsel)
Iklan

INFO NASIONAL - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, bersama istri, Hj. Febrita Lustia dan putri sulungnya Hj. Percha Leanpuri mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat. Ia dinilai memiliki kepedulian dalam melestarikan budaya dan adat istiadat serta kearifan lokal adat Jawa di Sumsel. Acara tersebut dilakukan dalam upacara adat keraton yang langsung diberikan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII, bertempat di Keraton Solo, Jawa Tengah, Minggu, 31 Maret 2019.

Gelar adat keraton yang disematkan pada Gubernur Sumsel H. Herman Deru tersebut Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Herman Deru Notonegoro. Sementara Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia mendapatkan sesebutan/gelar pangkat Kanjeng Mas Tumenggung Febrita Lustia. Sedangkan Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri memperoleh sesebutan/gelar pangkat Nyimas Tumenggung Percha Leanpuri.

Usai menerima pemberian sesebutan/gelar pangkat dari Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII tersebut,  Herman Deru mengatakan gelar adat yang diterimanya ini memiliki arti tersendiri baik secara  pribadi maupun sebagai gubernur, juga bagi  warga Sumatera Selatan.

"Gelar adat ini adalah salah satu implementasi dari apa yang sering saya sampaikan saat kunjungan kerja ke daerah-daerah untuk tetap mempertahankan kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi masuknya budaya luar," kata mantan Bupati OKU Timur dua periode itu.

Menurut Gubernur Sumsel yang kini resmi menyandang gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Herman Deru Notonegoro tersebut, setidaknya harus ada upaya nyata yang mesti dilakukan dalam melestarikan dan mempertahankan kearifan lokal. Diantaranya dengan menghormati dan mengikuti kearifan lokal yang terdapat di suatu daerah. Dirinya sebagai pemipimpin berupaya  memberikan contoh atau teladan yang baik bagi semua warga Sumsel yang terdiri dari berbagai agama, suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda. Namun, tetap solid dan rukun dalam bingkai NKRI yakni Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan sebelumnya, Herman Deru mengaku gelar dari Keraton Solo juga pernah didapatkannya  pada 2011, saat masih menjabat sebagai Bupati OKU Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimanapun Sumsel juga memiliki penduduk asal pulau Jawa, sekitar 40 persen. Meskipun saya bukan orang Jawa, saya belajar tentang adat istiadat dan bahasa Jawa," ujar Mantan Bupati OKU Timur dua Periode ini.

Menurutnya, dengan mempelajari adat istiadat dan bahasa Jawa, dapat mempererat tali silaturahmi, sekaligus dapat saling mengisi diantara warga Sumsel asal  Jawa untuk dapat  belajar serta adat istiadat dan budaya suku-suku lain di Sumatera Selatan, seperti adat dan bahasa Komering, Ogan, Lematang atau Daerah Musi.

Herman Deru pun mengakui bukan hanya gelar adat Jawa yang telah diterimanya namun juga penghargaan gelar adat dari warga Batak. "Penghargaan tersebut merupakan kehormatan tersendiri  bagi saya, sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI," kata dia.

Pada pemberian sesebutan/gelar pangkat yang berlangsung di Keraton Solo  kemarin, juga ada sejumlah tokoh yang mendapatkan gelar diantaranya Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi  dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung selain itu Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati Purworejo, Bupati Bangkalan, Bupati Pamekasan, Wakil Bupati Singingi, dan Wakil Bupati Sintang.

Sementara, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII kepada para penerima gelar dari Keraton Solo berharap untuk dapat setia pada Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat.  (***)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

6 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

14 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

47 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.


Sebelum Lebaran Bandara Gatot Subroto akan Reaktivasi, Sumsel dan Lampung Siapkan Anggaran BTT

47 hari lalu

Bandara Gatot Subroto di Way Kanan. Wikipedia
Sebelum Lebaran Bandara Gatot Subroto akan Reaktivasi, Sumsel dan Lampung Siapkan Anggaran BTT

Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni optimistis reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung dapat segera terwujud pada masa sebelum lebaran Idul Fitri.


Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.


Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

5 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Unsri itu.


Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

3 Februari 2024

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

Dari barang bukti dua ribu batang ganja, 1.970 batang dimusnahkan dengan cara dibakar di TKP.


Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

31 Januari 2024

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memberikan keterangan usai memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri soal dugaan kasus pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Pemeriksaan pimpinan lembaga antirasuah tersebut berlangsung selama 3,5 jam dengan 15 pertanyaan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

Ade menanggapi klaim kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, yang menyebut penyidik memberi izin kepada kliennya untuk melawat ke kampung halaman.