Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erwin Aksa Dukung Sandiaga, JK: Dia Tidak Minta Izin

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla menggores angka 1 di atas kanvas sebagai simbolis pembukaan pameran produk unggulan narapidana 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 26 Maret 2019. ISTIMEWA
Wakil Presiden Jusuf Kalla menggores angka 1 di atas kanvas sebagai simbolis pembukaan pameran produk unggulan narapidana 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 26 Maret 2019. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku bahwa keponakannya, Erwin Aksa, tidak meminta izin kepadanya saat memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Baca: Erwin Aksa Cerita Keputusan Mendukung Prabowo Ketimbang Jokowi

"Dia tidak minta izin, dia cuma kasih tahu. Kalau itu adalah level izin, saya tidak kasih izin," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Keputusan Erwin Aksa mendukung Prabowo - Sandiaga tidak sesuai dengan pilihan politik JK yang mendukung pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. JK mengatakan, beda pilihan politik dengan Erwin merupakan salah satu sarana demokrasi. "Ya, kalau Erwin punya sikap begitu, ya saya hargai sikap itu, walaupun dia tidak minta izin, dia cuma kasih tahu," ucapnya.

JK menerima keputusan keponakannya itu karena alasannya adalah persahabatan dengan Sandiaga. Pasalnya, JK kerap mengingatkan keluarganya bahwa persahabatan lebih penting daripada politik.

Postingan akun Instagram anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menunjukkan kehadiran pengusaha Sulawesi Selatan Erwin Aksa di barisan pendukung 02 saat debat calon wakil presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad malam, 17 Maret 2019. Instagram/miftah.sabri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lima tahun yang lalu, Golkar dukung Prabowo, ya kan? Setelah 5 tahun, Golkar dukung Jokowi. Kan 5 tahun saja. Sedangkan persahabatan itu seumur hidup, jadi jangan merusak persahabatan itu hanya gara-gara 5 tahun, ya silakan saja," katanya.

Erwin menunjukkan dukungannya terhadap Sandiaga Uno dengan hadir di barisan pendukung kubu 02 saat debat calon wakil presiden di Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad malam, 17 Maret 2019. Ia mengatakan keputusannya mendukung tak lain karena persahabatan dengan mantan Wakil Gubernur DKI itu.

“Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati. Kami punya ikatan emosional yang tidak bisa kami hilangkan dan kami lupakan. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda,” ujar Erwin Aksa lewat keterangannya pada Selasa, 19 Maret 2019.

Baca: Erwin Aksa Sebut JK Tertawa Merespons Sikapnya Dukung Sandiaga

Bagi Erwin Aksa, Sandi-lah yang membantunya sehingga bisa menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menggantikan bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lewat Munas di Bali. “Kami memiliki hubungan persahabatan yang hakiki,” ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

12 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.


Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

12 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa
Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

Erwin Aksa membeberkan cara Golkar agar bisa menang di Pilkada dan Pilpres 2029.


Ridwan Kamil dan Erwin Aksa Tiba di Kediaman Airlangga

15 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ridwan Kamil dan Erwin Aksa Tiba di Kediaman Airlangga

Ridwan Kamil dan Erwin Aksa menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggelar open house


Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Erwin Aksa Sebut Popularitas Paling Penting untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa berbicara dalam acara
Erwin Aksa Sebut Popularitas Paling Penting untuk Maju Pilkada Jakarta

Nama Erwin Aksa masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Ia mengatakan popularitas menjadi faktor penting untuk maju sebagai cagub DKI.