Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombudsman RI Sebut Program Agraria Jokowi - JK Jalan di Tempat

image-gnews
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019. Dalam kesempatan itu Presiden membagikan 3000 sertifikat tanah kepada warga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019. Dalam kesempatan itu Presiden membagikan 3000 sertifikat tanah kepada warga. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih menilai program reforma agraria yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) masih jalan di tempat. Alamsyah mengatakan, program yang sudah berjalan selama ini belum menyasar tujuan utamanya untuk mengatasi masalah ketidakadilan di bidang agraria.

Baca: KPA: Jokowi Sertifikasi Tanah, Luput Soal Redistribusi Lahan

"Reforma agraria dalam tujuan utamanya boleh disebut relatif berjalan di tempat," kata Alamsyah di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019.

Presiden Jokowi sebenarnya telah meneken Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria pada September tahun lalu. Perpres itu mengatur penyelenggaraan reforma agraria dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah terhadap Tanah Objek Reforma Agraria melalui perencanaan dan pelaksanaan reforma agraria.

Namun sejauh ini, program yang berjalan kebanyakan adalah sertifikasi tanah. Menurut Alamsyah, program bagi-bagi sertifikat ini sifatnya hanya belanja layanan adminsitrasi biasa yang dibutuhkan masyarakat. Namun, langkah ini belum menyelesaikan masalah ketimpangan lahan.

"Prestasi sertifikasi itu di wilayah yang clean and clear yang memang hak warga negara dalam situasi normal, belum masuk agenda utama reforma agraria," ujarnya.

Alamsyah mengatakan reforma agraria sebenarnya bukan masalah presiden semata. Dia juga mengingatkan agenda itu tak bisa dipandang sebatas janji politik presiden terpilih. Namun, kata dia, reforma agraria merupakan amanah konstitusi yang mesti dilaksanakan.

Maka dari itu, Alamsyah melanjutkan, perlu adanya satu konsensus nasional dari pelbagai lembaga untuk menjalankan agenda reforma agraria. Dia berujar presiden mesti menginisiasi konsensus nasional itu dengan melibatkan kementerian terkait bersama Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, hingga Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan pelaku usaha.

Jika perlu, kata dia, OJK dapat membuat satu aturan bahwa perusahaan yang ingin melantai di Bursa Efek harus bebas dari konflik agraria. Tanpa konsensus nasional, Alamsyah khawatir perangkat reforma agraria yang sudah ada akan sia-sia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Walau Perpres sudah ada, perangkat sudah ada, kalau konsensus nasional tidak dilakukan ini jadi mubazir," kata dia.

Ombudsman hari ini menerima laporan dari Konsorsium Pembaruan Agraria ihwal pelaksaan program reforma agraria selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam laporannya, KPA menyatakan program reforma agraria masih terbatas pada sertifikasi lahan yang tidak menyasar inti masalah.

Namun, menurut Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika, Jokowi luput menyampaikan progres redistribusi lahan dari konsesi HGU yang kadaluwarsa atau ditelantarkan perusahaan dan pelepasan klaim kawasan hutan. Dari target 400 ribu hektare redistribusi lahan dari konsesi HGU expired atau terlantar, baru 270.237 hektare yang terealisasi. Sedangkan pelepasan klaim kawasan hutan belum terealisasi sama sekali.

"Dalam catatan monitoring KPA soal redistribusi lahan dari konsesi HGU, baru 785 hektare yang diredistribusikan sesuai tujuan dan prinsip reforma agraria," kata Dewi di kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019.

Dewi mewanti-wanti agar persoalan ini tak berhenti sebagai debat kusir demi kepentingan politik pemilihan presiden 2019. KPA mendesak pemerintah untuk serius dan mengambil langkah konkret terkait pelaksanaan reforma agraria ini. "Kalau sekadar berbalas pantun terkait pilpres, kami khawatir ini hanya jadi debat kusir politik saja," ujarnya.

Perbincangan soal reforma agraria menghangat setelah debat kedua calon presiden pada 17 Februari lalu. Mulanya, calon presiden petahana Joko Widodo menyinggung soal konsesi hak guna usaha (HGU) milik Prabowo seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah.

Simak juga: Luhut Pandjaitan, Sertifikat Tanah Gratis, dan Sakit Hati Jokowi

Kedua kubu lantas saling tuding soal siapa yang memiliki aset HGU paling besar. Kubu Prabowo balas menyinggung kepemilikan HGU oleh orang-orang di lingkaran Jokowi, di antaranya Luhut Binsar Panjaitan, Erick Thohir dan Garibaldi Thohir, Sakti Wahyu Trenggono, Hary Tanoesoedibjo, Surya Paloh, dan lainnya. Saling tantang soal siapa yang berani mengembalikan lahan untuk negara juga dilontarkan kedua kubu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

25 detik lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 menit lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

12 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

12 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

13 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

14 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

16 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.