Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Effendi Simbolon: Pemilu Berkualitas Harapan Semua Pihak

image-gnews
Politisi yang juga Mantan Menteri Agraria, Ferry Mursyidan Baldan, dalam kesempatan itu mengatakan Pemilu merupakan sebuah peradaban bangsa sehingga perlu dijaga sebagai hajatan kebangsaan. Bila abai dalam pelaksanaan akan menyebabkan rendahnya kualitas Pemilu.
Politisi yang juga Mantan Menteri Agraria, Ferry Mursyidan Baldan, dalam kesempatan itu mengatakan Pemilu merupakan sebuah peradaban bangsa sehingga perlu dijaga sebagai hajatan kebangsaan. Bila abai dalam pelaksanaan akan menyebabkan rendahnya kualitas Pemilu.
Iklan

INFO MPR - Anggota MPR Fraksi PDIP Effendi MS Simbolon menuturkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas merupakan sebuah harapan. “Sampai atau tidak harapan itu, terlihat setelah 17 April 2019 nanti,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam Diskusi Empat Pilar di Media Center, Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Menurut Effendi, Pemilu 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pemilu tahun ini, pemilih harus mencoblos sebanyak lima lembar surat suara. Ia mengaku pernah melakukan simulasi dan diakui sangat sulit. Untuk itu dirinya menyebut bangsa ini memasuki masa percobaan yang luar biasa.

Proses pemilu dengan surat suara sampai sebanyak lima lembar tidak sederhana. Satu jam bisa antri di TPS dan beberapa menit di  bilik suara. “Belum lagi mengingat calon-calonnya, bisa kebalik-balik sehingga pemilu serentak tidak mudah,” ujarnya.

Effendi mengusulkan agar penghitungan suara legislatif lebih didahulukan dari pada penghitungan Pemilu Presiden. Alasannya, bila penghitungan suara Pemilu Presiden didahulukan dan sudah diketahui pemenangnya maka penghitungan suara pemilu legislatif bisa jadi terabaikan dan tidak menarik.

Effendi juga mengkritik bahwa proses pemilu kali ini tidak sepenuhnya dibiayai oleh negara. Disebutkan bagaimana dalam acara debat, banyak iklan yang masuk. Ia menegaskan, seharusnya even ini 100 persen dibiayai oleh negara. “Kalau soal kedaulatan negara kita harus sepenuhnya,” ucapnya.

Pengamat Politik UIN Syarif HidayatullahAdy Prayitno menceritakan pengalaman saat dirinya berada di tengah masyarakat. Menurutnya masyarakat berharap agar pemilu dilaksanakan setiap tahun. Alasan mereka, setiap menjelang pemilu, banyak orang datang, bersikap baik, serta memberi sumbangan, baik itu berupa sembako, sajadah, maupun kebutuhan lainnya. “ini sebenarnya sebuah sindiran terhadap pemilu yang terjadi di Indonesia. Pemilu hanya diukur dari segi logistik saja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang diinginkan masyarakat itu, menurut Ady, akibat dari terabaikannya pendidikan politik yang seharusnya diberikan kepada masyarakat. Untuk itulah dirinya menilai visi dan misi calon presiden akan susah ditangkap oleh masyarakat. Akhirnya kampanye yang terjadi hanya formalitas tanpa substansi.

“Bila calon presiden beradu gagasan besar maka pemilu akan berkualitas. Hal seperti inilah yang kita tunggu,” tambahnya. Ady menyebut untuk menuju pemilu yang berkualitas dan berintegritas maka dirinya berharap agar pengalaman pemilu masa lalu tak terjadi lagi, di mana penyelenggara menjadi instrument kemenangan salah satu kelompok. “Seperti pada masa Orde Baru,” ujarnya.

Politisi yang juga Mantan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan mengatakan pemilu merupakan sebuah peradaban bangsa sehingga perlu dijaga sebagai hajatan kebangsaan. Bila abai dalam pelaksanaan akan menyebabkan rendahnya kualitas pemilu. “Mengabaikan pelaksanaan pemilu adalah membiarkan pemilu curang dan proses yang tak semestinya. Bila yang demikian terjadi, siapapun yang terpilih akan menurunkan derajat bangsa dan menghasilkan citra yang buruk di dunia internasional,” ujar Ferry.

Lebih lanjut dikatakan, bila pemilu tak dilaksanakan semestinya, dalam kontek kekuasaan, maka kekuasaan yang diraih tak akan mendapat manfaat. “Kekuasaan yang tak mempunyai berkah”, tuturnya. Untuk itu Ferry menegaskan agar proses pemilu dilakukan secara halal, bukan menghalalkan segala cara.

Ferry mengatakan, dalam pemilu, baik peserta maupun penyelenggara, harus memegang teguh apa yang selama ini disosialisasikan oleh MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar MPR.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

7 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).