Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Singgung Tanah, Timses Prabowo Hampiri Komisioner KPU

image-gnews
Suasana debat Calon Presiden 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana debat Calon Presiden 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di ruang debat calon presiden memanas selepas berakhirnya segmen tiga. Sesaat setelah moderator mengumumkan jeda iklan, sejumlah anggota tim hukum Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghampiri komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan langkah bergegas.

Baca: Jokowi Tanya Unicorn, Prabowo: Yang Online-online Itu?

Mereka, di antaranya, Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, Ferdinand Hutahaean, Jansen Sitindaon. Sejumlah anggota Badan Pemenangan lainnya, Priyo Budi Santoso, Ansufri Idrus Sambo, Imelda Sari, Putra Jaya Husin, hingga Maher Algadri, ikut bergerak ke depan.

Mereka mengerubuti Ketua KPU Arief Budiman, komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan Ilham Saputra, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan. Dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Direktur Program Tim Kampanye Nasional Aria Bima dan Direktur Penggalangan Pemilih Milenial Bahlil Lahadilia juga bergerak menuju kerumunan.

Segmen tiga yang membahas isu sumber daya alam dan lingkungan itu sebelumnya memang berakhir sengit. Sebelum jeda, pembahasan debat berkisar pada masalah reforma agraria. Jokowi mendapat pertanyaan itu dari tim panelis.

Baca: Prabowo Janji Segera Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok

Dia membeberkan prestasi pemerintahan selama empat tahun belakangan ini dalam reforma agraria, di antaranya konsesi perhutanan sosial dan hutan untuk masyarakat adat.

Selain itu, Jokowi juga membeberkan program pembagian sertifikat tanah yang jumlahnya terus bertambah sejak 2017 lalu. Dia mengatakan pemerintahan menargetkan membagikan 12,7 hektare lahan kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sertifikat lima juta dibagikan pada 2017 kepada rakyat di bawah. Tahun 2018 lebih dari tujuh juta sertifikat. Ini agar mereka memiliki hak hukum atas tanah yang mereka miliki. Lalu bisa jadi agunan," kata Jokowi.

Prabowo kemudian menanggapi dengan menyampaikan gagasan yang dia miliki. Menurut Prabowo, lama-kelamaan lahan akan habis dan tak ada lagi yang bisa dibagikan kepada rakyat. Maka, kata Prabowo, pendekatan yang dia gagas ialah sesuai Undang-undang Dasar 1945 pasal 33, bahwa bumi, air, udara, dan segala kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

"Yang dilakukan Pak Jokowi ini populer untuk satu sampai dua generasi. Tapi tanah tidak tambah dan bangsa Indonesia tambah," kata Prabowo.

Berikutnya, Jokowi menanggapi lagi dengan menyindir kepemilikan tanah oleh Prabowo. Jokowi mengatakan, pembagian sertifikat yang dilakukan pemerintahan saat ini bertujuan agar lahan menjadi produktif. Dia lantas menyinggung bahwa Prabowo memiliki lahan yang luasnya ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.

Baca: Momen Saling Sapa Jokowi - Prabowo di Awal Debat Capres Kedua

Prabowo tak memiliki kesempatan untuk menanggapi pernyataan Jokowi. Sebab, segmen tiga telah berakhir. Setelah segmen tiga rampung inilah tim sukses Prabowo beramai-ramai mendekati komisioner KPU.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

11 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

14 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.