Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Anak Krakatau Siaga, Seluruh Warga Pulau Sebesi Diungsikan

Reporter

image-gnews
Warga korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 26 Desember 2018. Ketinggian gelombang tsunami di Pulau Sebesi mencapai tiga meter pada Sabtu malam. ANTARA/Ardiansyah
Warga korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 26 Desember 2018. Ketinggian gelombang tsunami di Pulau Sebesi mencapai tiga meter pada Sabtu malam. ANTARA/Ardiansyah
Iklan

TEMPO.CO, Lampung Selatan - Warga yang masih bertahan di Pulau Sebesi, salah satu pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau dipastikan telah diungsikan seluruhnya.

Sebanyak 432 warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan telah dievakuasi ke posko pengungsian yang ada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda pada Kamis malam, 27 Desember 2018. Mereka adalah para warga Sebesi yang sebelumnya memilih bertahan.

Baca: Ini Alasan PVMBG Larang Dekati Gunung Anak Krakatau Radius 5 Km

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Anasrullah, ratusan pengungsi itu berangkat pukul 16.30 WIB dari Pelabuhan Pulau Sebesi dan tiba di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung pukul 18.00 WIB menggunakan KRI Teluk Cirebon-543. "Alhamdulillah, semua pengungsi telah tiba dengan selamat. Di sana (pelabuhan Panjang) sudah diterima oleh Danlanal Lampung dan sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," kata Anasrullah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebelumnya menginformasikan kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari level II (waspada) menjadi level III (siaga). Peningkatan tersebut seiring meningkatnya aktivitas gunung api tersebut. BNPB menyatakan masyarakat harus menghindari kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dan mewaspadai tsunami.

Sebagian warga Pulau Sebesi sebelumnya enggan diungsikan oleh pemda setempat. Penjabat Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi Sugeng menuturkan tidak semua warga Pulau Sebesi dievakuasi karena sebagian masih ingin tetap bertahan di tempat tinggalnya. "Jumlah penduduk ada 2.814 jiwa, sebagian ada yang bertahan atas permintaanya sendiri," ujar Sugeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, BNPB: Hindari Pantai

Jumlah pengungsi yang berada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, terutama warga dari Pulau Sebesi terus bertambah, dari sebelumnya hanya ratusan orang, kini telah mencapai seribuan lebih. Saat ini, jumlah pengungsi yang telah dievakuasi sebanyak 1.400 orang, ditambah hari sebelumnya sebanyak 200 orang dan evakuasi terakhir sebanyak 432 orang.

Tahap awal warga Pulau Sebesi itu dievakuasi dan diangkut kapal feri Jatra III dari Pelabuhan Sebesi dan tiba di Dermaga 5, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka diangkut beberapa tahap menggunakan kapal feri yang ada.

Ratusan warga Pulau Sebesi itu diangkut kapal feri Jatra III meninggalkan Pelabuhan Sebesi dengan membawa kurang lebih 700 orang yang mayoritas anak-anak, perempuan dan orang tua. Selanjutnya warga diangkut juga dengan Kapal Sabuk Nusa dan Trisula. Evakuasi berikutnya menggunakan KRI Teluk Cirebon-543.

Lima hari pasca tsunami Selat Sunda, gelombang pengungsi terus berdatangan dari Pulau Sebesi dan tempat lain. Hingga Kamis malam, jumlah pengungsi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau lebih dari 7.500 jiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

1 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.


BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

Pada hari pertama BNPB, menebar 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. Operasi OMC ini menyasar awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus.


BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

2 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

BNPB menyemai garam pada 28-29 September di langit NTB. Tim mengincar lapisan awan yang membawa potensi hujan.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

4 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

Sebanyak 25 warga lokal Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sempat tertimbun tanah longsor pada Sabtu, 28 September 2024,


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

7 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

7 hari lalu

Personel BPBD memeriksa rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2024. Foto: BNPB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.


Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

8 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.


Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

9 hari lalu

Aparat kepolisian Polres Lombok Barat menyalurkan air bersih di Dusun  Penanggak, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa 12 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 577.025 jiwa warga di 335 desa di NTB saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

Atasi darurat kekeringan, pemerintah berusaha memodifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan di NTB.


BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

Pemerintah Provinsi Jakarta mulai mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa bumi megathrust di segmen Selat Sunda.