TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan sertifikasi lahan merupakan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jutaan sertifikat lahan telah dibagikan di berbagai wilayah.
Baca juga: Usai Jumatan, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf di Aceh
Bagi Hasyim, program itu sangat melekat dengan Jokowi. "Ingat sertifikat, ingat Jokowi," katanya saat menghadiri pembagian sertifikat lahan di halaman rumah dinasnya, Sabtu, 15 Desember 2018.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 6.000 sertifikat lahan dibagikan oleh Presiden Jokowi. Setengah dari surat yang dibagikan itu merupakan sertifikat redistribusi. Sertifikat tersebut dibagikan untuk dua ribu warga Pekanbaru, 200 warga Indragiri Hilir, 500 warga Kampar, 500 warga Pelalawan, dan 2.800 warga Siak.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan pemerintah telah mensertifikasi 155 ribu bidang tanah di Riau sepanjang tahun ini. Sebanyak 6 ribu di antaranya merupakan lahan redistribusi.
Sofjan menuturkan, ada 3,8 juta bidang tanah di Riau. "Baru 1,4 juta atau 40 persen yang terdaftar," katanya. Dia menjanjikan memperbanyak sertifikasi tahun depan.
Presiden Jokowi memastikan program sertifikasi terus berlanjut. Dia menargetkan sebanyak 7 juta sertifikat lahan dibagikan tahun ini. Pada 2017 pemerintah telah membagikan 5 juta sertifikat.
Baca juga: Jokowi Yakin Urusan Sertifikat Tanah di DKI Beres Dibantu Anies
Seperti biasa, Jokowi mengingatkan masyarakat yang menerima sertifikat untuk menjaga surat tersebut dengan baik. Dia menyarankan surat tersebut digandakan untuk mengantisipasi kehilangan. "Kalau ada sertifikat agar dimasukkan ke plastik biar tidak rusak," katanya.
Dia juga berpesan agar sertifikat yang telah dibagikan tidak sembarangan digadaikan. Meski akan digunakan untuk berusaha, Jokowi meminta mereka menghitung betul-betul untung dan ruginya.