Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Singkawang, Kota Paling Toleran 2018

Reporter

image-gnews
Pawai arak-arakan seni Tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Pawai arak-arakan seni Tatung dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Setara Institute menetapkan Kota Singkawang sebagai kota paling toleran di Indonesia dalam penilaian indeks kota toleran 2018.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengatakan bahwa keharmonisan adalah kebutuhan bagi masyarakat. "Ini mengharuskan pemerintah dan masyarakat sipil harus mampu memelihara dan mewujudkan kualitas toleransi dalam rangka kita mewujudkan kehidupan harmonis dalam keberagaman," kata dia di Pontianak, Senin, 10 Desember 2018.

Baca: 10 Kota Paling Toleran di Indonesia, Jakarta Tidak Masuk

Menurut Irwan, masyarakat Singkawang memang sangat unik dan plural. Tidak ada yang dominan di Singkawang. "Nah, pemikiran ini yang selalu kami tanamkan jangan menjadi individu yang merasa dominan. Sehingga kita bisa saling menghargai," ujarnya.

Irwan mengatakan visi misi teratas Pemerintah Kota Singkawang adalah harmonisasi dalam keberagaman agama, budaya dan etnis. "Jadi itu visi misi kami dan kami berjanji akan mempertahankan predikat ini melalui visi misi kami," kata dia.

Ia pun mengajak seluruh pihak dan negara untuk memahami bahwa keharmonisan dan toleran ini bukan hanya kebutuhan 10 kota, tapi seluruh negeri butuh kehidupan damai, tentram, harmonis, dan bisa saling menghargai dalam keberagaman satu sama lain. "Sehingga Pancasila, NKRI, keberagaman dan Kebhinekaan Tunggal Ika tetap terpelihara di bumi Indonesia," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Indeks Kota Toleran: Singkawang Tertinggi, Tanjung Balai Terendah

Sementara itu, Ketua Setara Instute, Hendardi mengatakan dalam konteks kebhinnekaan Indonesia, toleransi akan memberikan penguatan keberagaman agama, bahasa, budaya, etnisitas dan sub sosial cultural lainnya yang merupakan kekayaan bersama bangsa Indonesia. "Dengan toleransi maka dipermudah hidup harmonis di tengah keberagaman dan perbedaan RAS, etnis, agama dan identitas diri serta lainnya," kata dia.

Berdasarkan hasil penilaian Setara Institute pada Indeks Kota Toleran (IKT) 2018, bahwa 10 kota dengan skor tertinggi adalah sebagai berikut, peringkat 1 adalah Kota Singkawang dengan skor 6,513, peringkat 2 Salatiga (6,477), peringkat 3 Pematang Siantar (6,280), peringkat 4 Manado (6,030), peringkat 5 Ambon (5,960). Sementara peringkat 6 Kota Bekasi (5,890), peringkat 7 Kupang (5,857), peringkat 8 Tomohon (5,833), peringkat 9 Binjai (5,830) dan peringkat 10 Surabaya (5,823).

Baca: Kata Sandiaga soal Jakarta Masuk 10 Kota Paling Tak Toleran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

10 hari lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin nilai toleransi dimuat dalam kurikulum pendidikan agama.


Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

16 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.


KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

42 hari lalu

Ketua KPU Mochammad Afifuddin memberikan keterangan pers mengenai tindak lanjut pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. KPU menegaskan akan tetap memegang pedoman pada hasil putusan MK, serta akan berkonsultasi sekaligus rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang


Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

55 hari lalu

Semangat toleransi terus digelorakan oleh anak muda. Mereka berani punya pilihan agama berbeda.
Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

Semangat toleransi terus digelorakan kaum muda. Mereka membicarakan tentang agama minoritas di ruang publik.


Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

57 hari lalu

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta di GBK mendapat apresiasi dari peserta Misa Paus Fransiskus pada Kamis malam, 5 Setember 2024. Sebanyak 700 personel dikerahkan Dinas LH menjaga kebersihan sebelum, sepanjang, dan setelah misa tersebut.  DLH Jakarta
Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.


Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Kunjungan Bapa Suci Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohannes Paulus ke-2 tahun 1989. TEMPO/Subekti
Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus adalah momentum penting untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.


Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

2 September 2024

Logo untuk kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 ke Jakarta (CNS/Kantor Pers Takhta Suci).
Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

Jusuf Kalla menyebut anjangsana pemimpin Gereja Katolik ke tanah air merupakan kehormatan bagi Indonesia.


Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

25 Juli 2024

Direktur Perlindungan BNPT RI Brigjen Pol Imam Margono, saat Focus Group Discussion Tematik Perpres Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme 2025 - 2029, bertemakan Pendidikan, Keterampilan Masyarakat, dan Fasilitas Lapangan Kerja di Depok, Selasa, 24 Juli 2024. Dok. BNPT
Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) berkomitmen menciptakan iklim toleransi di dunia pendidikan


Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

11 Juli 2024

Seorang pria bersepeda melintas di dekat Gereja Katolik Santo Petrus (kanan), Grha Layanan Kristen (tengah), dan Masjid At-Taqwa (kiri) di Universitas Pancasila, Jakarta, Jumat, 24 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

Indonesia merupakan contoh negara yang berhasil meneguhkan persatuan nasional dengan toleransi dan keselarasan antar kelompok agama


Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

17 Juni 2024

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan secara simbolis sapi untuk kurban ke Mabes Polri, pada Senin, 17 Juni 2024. Penyerahan ini dilakukan  setelah salat Idul Adha berlangsung di Lapangan Bhayangkara. Tempo/Yohanes Maharso
Kapolri: Idul Adha Momentum Menjaga Semangat Toleransi dan Persatuan

Kapolri minta personel Polri menjadikan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai pengingat agar semangat toleransi terus digaungkan.