TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1256 dan kode registrasi PK-WFY yang ditumpangi Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deliserdang atau Return to Base (RTB) Deliserdang, setelah beberapa menit terbang pada Jumat, 30 November 2018.
Baca juga: Anak Usaha Lion Air Tak Diizinkan Mendarat di Sabang
Kendala teknis menjadi alasan pesawat dengan tujuan Bandara FL. Tobing di Tapanuli Tengah tersebut meminta RTB.
"Iya, kembali ke Kualanamu. Kalau kendalanya kita tidak dapat detail, tapi alasannya technical reason (kendala teknis)" ujar Branch Communication and Legal Manager Bandara Internasional Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, melalui sambungan telepon.
Wisnu menjelaskan jika pesawat Wings Air terbang pertama kali pada pukul 11.35 Setelah 29 menit terbang atau tepatnya pada pukul 12.14, pilot meminta RTB kepada petugas KNIA. Petugas pun langsung menerima permintaan pilot hingga akhirnya pesawat jenis ATR tersebut berhasil mendarat kembali di KNIA.
Setelah melakukan pemeriksaan, maskapai akhirnya memutuskan mengganti pesawat. Selanjutnya, penumpang yang berjumlah 58 orang kembali diterbangkan pada pukul 14.22 dengan pesawat bernomor registrasi PK-WHH dan tiba dengan selamat di Bandara FL. Tobing.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Akui Sebar Hoax, Begini Penjelasan Wings Air
Khusus bulan ini, permintaan RTB dalam penerbangan Wings Air ini merupakan yang pertama di KNIA. Secara keseluruhan ditahun 2018, Wisnu mengakui telah terjadi beberapa kali. Namun dirinya tidak mempunyai data pasti terkait RTB tersebut.
Terkait kabar adanya Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, didalam daftar penumpang, Wisnu juga membenarkan hal tersebut.
"Bupati Tapanuli Tengah ada didalamnya. Alhamdulillah beliau dan penumpang lainnya selamat", sambung Wisnu.