Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kwik Kian Gie, Penasihat Prabowo yang Pernah Menentang Megawati

image-gnews
Kwik Kian Gie. Dok.TEMPO/ Usman Iskandar
Kwik Kian Gie. Dok.TEMPO/ Usman Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Kwik Kian Gie mendadak banyak diperbincangkan belakangan ini. Namanya mencuat sejak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Kwik akan menjadi penasihatnya ihwal ekonomi dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.

Baca: 40 Ekonom Termasuk Kwik Kian Gie, Susun Konsep untuk Prabowo

Dalam wara-waranya, Prabowo melekatkan atribusi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Kwik. "Pak Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami. Walaupun beliau PDIP tapi demi kepentingan negara, dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan pada Rabu, 12 September 2018.

Sontak, kabar ini direspons oleh sejumlah politikus partai berlambang kepala banteng itu. Padahal, nama Kwik sebelumnya sudah acap disebut oleh bakal calon presiden Sandiaga Uno. Dalam sejumlah kesempatan, Sandiaga menyampaikan Kwik akan menjadi salah satu tim ekonomi untuk menghadapi pilpres 2019. Nama dan foto Kwik juga pernah tercantum sebagai narasumber dalam diskusi di Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat.

Kwik Kian Gie lahir di Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1935. Di usianya yang sudah lebih sepuluh windu, Kwik memang sudah banyak mencatatkan rekam jejaknya di kancah ekonomi dan politik Indonesia. Seusai menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Kwik bertolak ke Belanda untuk menempuh studi di Nederlandse Economise Hogeschool (kini Erasmus University Rotterdam), Rotterdam, Belanda.

Baca: Cerita Kwik Kian Gie Jadi Penasehat Ekonomi Prabowo - Sandiaga

Di kampus itulah Kwik Kian Gie mengenal ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo. Kwik mengaku, dirinya dan Sumitro bersahabat kendati berselisih usia belasan tahun. Kedekatan dengan Sumitro inilah yang belakangan membuat Kwik juga karib dengan Prabowo. Kepada Tempo, Kwik sempat bercerita soal kebiasaan Prabowo memboyong buku-buku milik Sumitro untuk dibawa ke asrama militer.

"Setiap minggu dia bawa buku-buku, nanti kalau sudah selesai, dia tukar ambil buku-buku lain," kata Kwik.

Dilansir dari situs resmi miliknya, kwikkiangie.com, Kwik sempat bekerja sebagai asisten atase kebudayaan dan penerangan pada Kedutaan Besar RI di Den Haag. Pekerjaan ini dia jalani setelah lulus dari Nederlandse Economise Hogeschool, tepatnya pada periode 1963-1964. Pada 1964-1965, Kwik menjadi Direktur Nederlands-Indonesische Goederen Associatie, yang bubar sebelum beroperasi. Lima tahun berikutnya, Kwik menjadi Direktur NV Handelsonderneming "IPILO Amsterdam".

Kwik kembali ke Indonesia pada 1970. Menganggur setahun, dia kemudian terjun ke dunia bisnis. Bersama Ferry Sonneville, Indra Hattari dan beberapa orang lainnya, Kwik mendirikan PT Indonesian Financing and Investment Company. Kwik dkk juga mendirikan sejumlah perusahaan, di antaranya PT Altron Panorama Electronic, PT Jasa Dharma utama, PT Cengkih Zanzibar, dan PT ABN Amro Finance.

Baca: Kwik Kian Gie Disebut Bakal Ceramah Ekonomi di Markas Tim Jokowi

Karir politik Kwik bermula pada tahun 1987 saat dia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di bawah pimpinan Soerjadi. Tahun itu juga, dia ditugasi mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (perubahan dari PDI), Kwik didapuk menjadi salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang banteng tersebut. Dia juga aktif sebagai bagian dari tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) partai.

Sebagai kader, Kwik sempat didapuk mewakili partai menempati sejumlah jabatan di eksekutif dan legislatif. Di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Kwik mengemban jabatan sebagai Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Sebelumnya, Kwik juga menjadi Wakil Ketua MPR semasa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Jabatan-jabatan ini tak berlangsung lama seiring dengan singkatnya masa tugas kedua presiden tersebut.

Saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, Kwik diangkat menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kendati posisinya sebagai anak buah di partai dan kabinet, Kwik tak segan berbeda pendapat dengan Megawati. Kwik menentang rencana Megawati menerbitkan instruksi presiden tentang realease and discharge (R&D). Beleid itu menjadi kelak menjadi dasar penerbitan surat keterangan lunas (SKL) oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional untuk para konglomerat yang berutang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Majalah Tempo edisi 25 Juni 2007 menulis, pada suatu pagi di tahun 2002 Kwik diundang Megawati ke rumahnya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Kwik bercerita, jarum jam baru menunjuk angka 07.00. Namun, alangkah terkejutnya dia sesampainya di sana. Para menteri ekonomi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Dorojatun Kuntjorojakti lengkap berkumpul. Rupanya, Megawati tengah menimang-nimang keputusan menerbitkan aturan release and discharge.

Kwik, yang sejak Orde Baru banyak mengkritik polah para konglomerat, kontan tak setuju. Dua hari kemudian, dia kembali diundang menemui Megawati. Kwik berkeras menolak, Mega pun memintanya berbicara dengan Dorodjatun. Sampai akhirnya sidang kabinet terbatas, Kwik mengaku tak berdaya atas keputusan itu dan hanya bisa ngedumel.

Juli lalu, Kwik bersaksi dalam sidang kasus BLBI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan terdakwa bekas Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Tumenggung. "SKL sangat berbahaya dan akan menimbulkan persoalan di kemudian hari. Akan mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar," kata dia saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi BLBI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Kendati bersilang pendapat dengan Megawati, Kwik mengaku hubungannya dengan Presiden ke-5 itu masih berlangsung baik. Begitu pun saat dia memutuskan menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019. Kwik mengatakan, dia masih kader PDIP dan Megawati pun tak menegurnya atas keputusan itu.

"Saya masih kader PDIP, sampai saat ini Ibu Megawati sama sekali tidak menegur saya, dan setiap kali kalau ada rakernas, pembukaan, ulang tahun partai, (saya) masih hadir," ujarnya.

Kwik mengaku terkesan dengan Prabowo yang memiliki perhatian besar di bidang ekonomi. Kata Kwik, Prabowolah yang pertama kali mengajaknya berdiskusi tentang pelbagai persoalan ekonomi serta pemikiran-pemikiran para tokoh.

Kwik Kian Gie juga menulis sejumlah buku, di antaranya berjudul Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat (1993), Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar (2006), Pikiran yang Terkorupsi (2006), Analisis Ekonomi Politik Indonesia (1994), Gonjang Ganjing Ekonomi Indonesia (1998), Ekonomi Indonesia dalam Krisis Transasi Politik (1999), dan Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan (2016). Dia juga menulis setidaknya dua booklet berjudul Platform Presiden pada tahun 2004 dan 2009.

LINDA TRIANITA | ROSSENO AJI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

40 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

46 menit lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

2 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

2 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

5 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

5 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.