TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Arsul Sani mengatakan, calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan fokus untuk meraup suara di Pulau Sumatera.
Baca: 10 Daerah Ini Jadi Perhatian Khusus Tim Sukses Jokowi, Kenapa?
"Di provinsi yang menurut survei, Pak Jokowi kurang memuaskan karena dikaitkan dengan isu keagamaan, Kiai Ma'ruf yang akan berperan banyak di sana, seperti di Sumatera," ujar Arsul Sani di Posko Cemara, Jakarta, Jumat, 14 September 2018.
Arsul menjelaskan, nantinya Ma'ruf Amin akan berbagi segmen pemilih dengan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Sebagai contoh, Pak Jokowi akan lebih mendekati pemilih milenial. Namun, bukan berarti Kiai Maruf nanti tidak menyapa sama sekali para milenial perkotaan. Intinya berbagi lah," ujar Arsul.
Berdasarkan rekapitulasi data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memang kalah dari pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, di beberapa provinsi di Pulau Sumatera. Terlebih di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat, Jokowi kalah telak.
Baca: Ma'ruf Amin Ingin Pesantren Mendalami Ekonomi Syariah
Di Provinsi Aceh, Jokowi kalah dari Prabowo dengan perolehan 45,61 persen berbanding 54,93 persen. Di Sumatera Barat, Jokowi kalah jauh dengan perolehan 23,08 persen sementara lawannya 76,92 persen. Di Riau, Prabowo unggul tipis dengan perolehan suara 50,12 persen berbanding 49,88 persen. Sementara di Sumatera Selatan, Prabowo unggul 51,26 persen berbanding 48,74 persen.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya memang akan gencar bersafari meminta dukungan ke sejumlah ormas, juga ke berbagai daerah. "Sedang kami jadwalkan ulang, saya mau kunjungan ke Jawa Barat, ke Sumatera juga," ujar Ma'ruf di Jakarta pada Rabu, 5 September 2018.