INFO NASIONAL-- Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ma’ruf Cahyono memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka hari ulang tahun (HUT) MPR/DPR yang jatuh pada 29 Agustus.
Upacara itu digelar di lapangan upacara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Upacara ini dihadiri Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar, para pejabat teras, dan para pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR, DPR, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Acara pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan khidmat juga lancar.
Setelah pengibaran bendera, dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan prosesi penyematan penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo oleh Ma’ruf kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Setjen MPR, DPR, dan DPD. Satyalencana diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, serta 30 tahun.
Satyalencana adalah penghargaan kepada ASN yang telah mengabdi secara terus-menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian sehingga dapat menjadi teladan bagi ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) yang lain.
Dalam sambutannya, Ma’ruf mengucapkan selamat HUT ke-73 tahun MPR/DPR RI serta mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden.
“Pengabdian luar biasa tidak mudah yang sangat diapresiasi negara. Tentu saja penerima penghargaan tersebut adakah para ASN pilihan yang sudah ditetapkan Presiden sebagai teladan. Tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat masing-masing,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf juga berpesan semua pasti melewati secara bersama-sama sejarah perjalanan parlemen yang banyak sekali dinamika, mulai berdiri hingga sekarang.
“Maka itu saya mengajak kita semua sebagai ASN untuk bersama-sama terus mendukung wewenang dan tugas MPR, DPR, dan DPD supaya mendapat tempat dan citra yang baik dari masyarakat Indonesia,” tuturnya. (*)