Wakil Presiden Hamzah Haz, saat menutup Musyawarah Kerja Nasional ke-2 PPP, Minggu (14/10) malam, mengingatkan jangan ada yang mencoba mengadu domba dirinya dengan Megawati mengenai kebijakan serangan Amerika Serikat ke Afganistan.
“Partai masih dalam satu jajaran dan koridor yang sejalan dengan pemerintah,” tegasnya. Ia mengatakan bahwa suara keras dari DPR, yang lebih keras daripada pemerintah, juga didengarkan. “Suara itu juga ada di pemerintah, jadi tidak perlu di pertentangkan.“
Karena itu, selaku Ketua Umum PPP, ia berpendapat bahwa hasil mukernas akan menpunyai nilai tersendiri bagi presiden dalam melaksanakan kebijakannya. Dalam acara tersebut, PPP dengan resmi mengutuk serangan Amerika Serikat ke Afganistan selain mengutuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.
PPP beranggapan bahwa aksi tersebut tidak hanya menghancurkan pemukiman penduduk, tetapi juga membunuh ratusan jiwa rakyat sipil dan menimbulkan penderitaan bagi para pengungsi.
Wakil Sekjen DPP PPP, Djuhad Mahja, dalam konferensi persnya seusai penutupan Mukernas, mengatakan, “PPP mendesak agar Amerika Serikat segera menghentikan serangan ke Afganistan.”
Disamping itu, lanjut Mahja, PPP mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah-langkah, terutama menghentikan aksi teror Amerika Serikat dan invansinya ke wilayah Afganistan.
“Pemerintah agar lebih proaktif dalam penyelesaian krisis di Afganistan dengan menciptakan perdamaian,” tegas Wakil Sekjen PPP ini lagi.
Partai Persatuan Pembangunan juga mendesak kepada pemerintah dan kelompok-kelompok warga Indonesia lainnya, untuk memberikan bantuan kemanusiaan, serta menyamakan persepsi mengenai peristiwa tersebut.
“Setidak-tidaknya ada saling pengertian untuk menghindari perpecahan bangsa akibat masalah-masalah internasional,” tegas Mahja.
Untuk itu, partai berkomitmen untuk mendukung sikap pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan pangan dan obat-obatan sebagai wujud simpati dan dukungan terhadap rakyat dan pemerintah Afganistan.
PPP, dalam acara tersebut, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 312,7 juta. Partai juga akan memobilisasi penyaluran bantuan makanan dan obat-obatan. (dara meutia uning-tempo news room)