TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan dirinya belum yakin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan maju menjadi calon presiden pada pilpres 2019 mendatang. "Belum yakin saya kalau pak Prabowo maju," kata Cak Imin di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Baca: Masih Pede Dipilih Jokowi, Cak Imin: Saya Wapres, Semua Beres
Cak Imin mengatakan alasan ketidakyakinannya itu karena Prabowo belum mendapatkan partai pengusung yang jelas. "Sampai sekarang belum jelas diusung siapa oleh siapa. Kalau pak Jokowi kan jelas ada enam partai, kalau ini (Prabowo) diusung siapa kan belum jelas," ujarnya.
Dia juga pesimistis pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Prabowo di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara Senin 30 Juli 2018 lalu merupakan tanda bahwa kedua partai telah sepakat berkoalisi. "Belum. Itu belum," ujarnya dengan singkat.
Dalam pertemuan antara Prabowo dan SBY Senin lalu, Prabowo menjelaskan terjadi pembicaraan yang intensif, mendalam, juga ada beberapa kesepakatan membangun sinergitas ke depan antara dirinya dengan SBY.
Baca: Soal Janur Melengkung dan Ilmu Langit Muhaimin Iskandar
Di momen yang sama, wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan juga mengatakan partainya telah menyatakan sepakat membangun koalisi dengan Gerindra dalam pilpres 2019. "Kami sudah punya pemahaman bersama akan mendukung Pak Prabowo. Insya Allah tidak akan berubah," ujar Syarief pada saat itu.