TEMPO.CO, Cianjur - Sebanyak 79 warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur Jawa Barat mengalami keracunan makanan sehingga dilarikan ke rumah sakit. Keracunan tersebut terjadi setelah warga mengkonsumsi makanan di sebuah tempat hajatan.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Tresna Gumilar mengatakan berdasarkan catatan, jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai 79 orang yang beberapa diantaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.
Baca: Keracunan Gas, Tujuh Penambang Ilegal di Lombok Barat Tewas
"Rata-rata mereka mengalami gejala pusing, mual, hingga diare. Petugas kesehatan di Puskesmas Ciranjang langsung melakukan penanganan terutama pada anak-anak dan lansia karena mereka rentan mengalami dehidrasi," kata Tresna, Ahad, 1 Juli 2018.
Menjelang Ahad siang, puluhan warga tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ciranjang dan tidak ada yang dirujuk ke RSUD Cianjur.
Baca: Jangan Asal Menyantap Makanan Sehat Ini, Risikonya Keracunan
Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan ke lingkungan warga untuk memastikan kondisinya terus membaik setelah mendapat penanganan. Kepolisian pun akan turun tangan untuk mencari tahu penyebab keracunan massal itu.
Kepala Kepolisian Sektor Ciranjang Komisaris Lubis mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah hajatan untuk mengambil sampel makanan yang diduga penyebab puluhan warga keracunan.
Baca: Santap Nasi Goreng, 60 Mahasiswa UPH Karawaci Diduga Keracunan