Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuki Kemarau, Gunungkidul Bagian Selatan Mulai Alami Kekeringan

image-gnews
Kriris air bersih akibat musim kemarau masih menjadi masalah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masalah tersebut akhirnya dapat terpecahkan berkat adanya teknologi pompa air tenaga surya yang merupakan hasil riset Kementerian Riset dan Teknologi bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta.
Kriris air bersih akibat musim kemarau masih menjadi masalah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masalah tersebut akhirnya dapat terpecahkan berkat adanya teknologi pompa air tenaga surya yang merupakan hasil riset Kementerian Riset dan Teknologi bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bencana kekeringan mulai melanda wilayah Gunungkidul bagian selatan. Sejak awal Juni 2018, BPBD Kabupaten Gunungkidul mulai memasok air bersih ke pelosok wilayah selatan Gunungkidul. “Setiap hari kami sekarang sudah mulai dropping enam tangki air bersih untuk kebutuhan air di kawasan pelosok selatan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki Selasa 26 juni 2018.

Kawasan selatan Gunungkidul yang mulai dilanda kekeringan paling parah memasuki akhir Juni ini seperti Kecamatan Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo. Adapun empat kecamatan lain yang sebagian juga dilanda kekeringan seperti Paliyan, Nglipar, Ngawen, dan Ponjong.

Baca: Atasi Kekeringan, Pemprov Jatim Siapkan Rp 100 Miliar

Edi menuturkan, pengiriman air bersih dilakukan pada kawasan yang mayoritas belum tercover air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan juga jauhnya sumber air yang bisa diakses warga. Pemasokan tidak diberlakukan untuk daerah yang mengalami kekeringan, tetapi masih mendapatkan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum seperti Kecamatan Saptosari dan Tanjungsari.

Edi menuturkan, musim kemarau ini daerah langganan kekeringan tak serta merta meminta bantuan air bersih. Seperti di Kecamatan Nglipar baru ada beberapa rumah tangga saja yang benar-benar mengalami kekeringan sehingga langsung dipasok bantuan. Sedangkan di wilayah seperti Gedangsari yang juga langganan kekeringan belum ada permintaan bantuan yang diajukan oleh pemerintah kecamatan. “Kami sudah meminta back up dari pemerintah provinsi untuk ikut menyuplai bantuan air bersih jika kondisi memasuki puncak kemarau dan kami kesulitan menangani distribusi air bersih,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sebagian Wilayah NTT Alami Kekeringan Ekstrem

Edi menuturkan pihaknya juga mempersilahkan jika ada pihak ketiga atau swasta yang akan ikut membantu menyalurkan bantuan droping air bersih. “Tapi kami berharap bagi pihak ketiga yang mau bantu air bersih juga melakukan koordinasi kepada pemerintah kecamatan setempat atau langsung ke BPBD Kabupaten agar bantuan tak menumpuk,” ujarnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya mengatakan, awal kemarau ini kekeringan melanda 11 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Dengan jumlah korban terdampak sebanyak 31.607 kepala keluarga atau 96.523 jiwa. Jumlah korban kekeringan terdampak paling banyak berasal dari kecamatan Kecamatan Tepus yakni sebanyak 8.232 KK atau 32.851 jiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

4 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

8 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

12 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

12 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

13 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

13 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

15 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

22 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.