Iklan
INFO NASIONAL-- Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso melakukan Ramp check di Bandara Ngurah Rai, Rabu, 13 Juni 2018. Ini dilakukan karena Bali merupakan salah satu airport dengan movement paling banyak jumlahnya.
"Karakterstik Bali berbeda dengan kota Jogja, Solo, Semarang, atau Surabaya yang merupakan kota-kota tujuan mudik lebaran. Orang pergi ke Bali karena berwisata, penumpang pesawat tidak kalah banyaknya mana kala hari-hari setelah lebaran," ujar Agus.
Bandara yang menjadi tujuan mudik lebaran peak days-nya adalah pada Sabtu- Minggu lalu (9 dan 10 Juni). Sementara bandara di Bali peak days-nya 1 atau 2 hari setelah lebaran. "Kenaikan penumpang pada setiap lebaran selalu naik, untuk tahun ini berkisar antara 10-11persen pada setiap airport," kata Agus.
Ramp check yang dilakukan sampai dengan siang hari ini telah dilakukan pada 6 dari 11 pesawat. “Hasilnya ada beberapa hal ditemukan minor requirement list, seluruh pesawat selalu di atas minimum list, jadi tidak ada permasalahan, masalah major tidak ada. Permasalahan minor diperbolehkan manakala tenggang waktu selama 2 hari sampai dengan 1 minggu diperbolehkan ada,” ucap Agus.
Agus menjelaskan lebih lanjut,” Kalau pesawat keluar dari maintenance akan dimaintain dalam suatu kalender tertentu, maintenance kalender harus selalu dipertahankan, inspektur bekerja bukan hanya jika pesawat ke Jakarta baru diinspeksi, tetapi inspektur mendatangi dimana pesawatnya sedang behenti, ini suatu mekanisme yang memberikan pelayanan, bukan pesawatnya yang tergantung tetapi inspekturnya yang tergantung dimana pesawatnya berada”.
Seluruh pesawat yang akan beroperasi harus lolos Ramp Check. Di dalam airline regulator menempatkan POI untuk operator dan PAI untuk airwortynes supaya mereka tidak pernah memiliki major item.
Selain Ngurah Rai, ramp check dilaksanakan di 35 bandara lain. "Hasilnya secara major tidak ada yang signifikan, hanya ada yang minor dan bisa diselesaikan di tempat itu juga maupun kita kasih tenggang waktu 2 hari sampai 1 minggu untuk diperbaiki," tutur Agus.(*)
Iklan
