Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tommy Soeharto: 20 Tahun Reformasi Hanya Dapat Keprihatinan

image-gnews
Tommy Soeharto memberi sambutan di Rapat Pimpinan Nasional di Lor In Hotel Karanganyar, 10 Maret 2018. TEMPO/AHMAD RAFIQ
Tommy Soeharto memberi sambutan di Rapat Pimpinan Nasional di Lor In Hotel Karanganyar, 10 Maret 2018. TEMPO/AHMAD RAFIQ
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mantan Presiden Soeharto, yang juga Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, menyinggung kondisi bangsa setelah 20 tahun reformasi saat ini.

"Setelah 20 tahun reformasi, bukan kemajuan yang kita dapat, tapi malah keprihatinan," ujar Tommy saat berpidato dalam rapat konsolidasi Partai Berkarya di Museum Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin sore, 11 Juni 2018.

Baca juga: Kata Priyo Budi Santoso Soal Pembicaraan dengan Tommy Soeharto

Tommy menjelaskan, kondisi keprihatinan yang utama karena utang Indonesia saat ini makin membengkak. Mengutip laporan Bank Indonesia, Tommy menyebut utang Indonesia sudah di angka Rp 5.000 triliun. Tommy juga mengacu data Institute for Development of Economics & Finance (Indef) bahwa utang Indonesia sudah mencapai Rp 7.000 triliun.

Dalam catatan Tempo, Kementerian Keuangan merilis data utang pemerintah per April 2018 sebesar Rp 4.180 triliun. Angka ini lebih tinggi dari Maret 2018 sebesar Rp 4.136 triliun.

Tommy pesimistis seluruh utang itu akan terbayar mengingat bunganya sangat tinggi.

Baca juga: Priyo Budi Dipinang Tommy Soeharto, Golkar: Itu Biasa

"Partai Berkarya tidak anti utang, apalagi untuk pembangunan, tapi kita harus tahu kapan utang itu kembali, apalagi reformasi sudah 20 tahun," ucapnya.

Tommy menuturkan, setelah 20 tahun reformasi, kekayaan alam bangsa juga belum dikelola dengan baik dan dimaksimalkan pemanfaatannya untuk rakyat. Hal ini terbukti dari masih maraknya impor bahan pangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Investasi asing pun kini tak hanya membawa modalnya dan peralatan industrinya, tapi juga bawa tenaga kerja asingnya," tuturnya.

Baca juga: Tommy Soeharto Gandeng Priyo Budi Jadi Sekjen Partai Berkarya

Tommy menyesalkan kebijakan dana desa yang tak sesuai harapan dan hanya untuk mengesankan pemerintah memperhatikan rakyat.

"Dana desa katanya untuk kesejahteraan rakyat, tapi faktanya hanya bisa dipakai untuk bangun infrastruktur. Apa infrastruktur bisa sejahterakan rakyat?" katanya.

Tommy menilai dana desa hanyalah kebijakan pengalihan anggaran untuk bidang infrastruktur, yang sumbernya tetap berasal dari pos anggaran infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Jadi seolah-olah dana desa ada untuk memakmurkan, kenyataannya tidak demikian," ujarnya.

Tommy Soeharto menyerukan agar semua kader Partai Berkarya menganggap semua persoalan bangsa itu sebagai tantangan dalam mengelola bangsa lebih baik ke depan melalui jalan politik.

"Sebagai partai baru, kita memang belum bisa mengusung calon presiden sendiri, tapi kita bisa mengontrol siapa pun presiden nanti melalui Senayan," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

43 hari lalu

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian
Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.


Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo (Instagram.com)
Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun


Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo (Instagram.com)
Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.


5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jumat, 5 November 2021. PT Timor Putra Nasional (TPN) merupakan perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Foto: Istimewa
5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku


Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

26 Januari 2024

Tommy Soeharto sempat mendekam di Lapas Cipinang karena terlibat dalam pembunuhan Syafiuddin Kartasasmita. Selepas bebas, ia kembali berkiprah di partai Golkar dengan jabatan terakhir sebagai anggota dewan pembina. Namun, ia keluar dari Golkar dan mendirikan Partai Berkarya pada 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).


Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

17 Desember 2023

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli. Foto: Instagram.
Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.


Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Foto arsip Joko Widodo saat menguji mobil
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.


Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

22 Juni 2023

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jumat, 5 November 2021. PT Timor Putra Nasional (TPN) merupakan perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Foto: Istimewa
Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

Daftar aset Tommy Soeharto yang tak lalu dilelang senilai Rp 2 triliun, yaitu empat bidang tanah di Kamojing dan Kalihurip, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

21 Juni 2023

Putri tertua Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut. TEMPO/Suryo Wibowo.
Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

Kemenkeu mengungkap status utang Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto kepada negara. Apa kata Kemenkeu?


Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

20 Juni 2023

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

Aset Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala putra yang telah dirampas Satgas BLBI usai utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak dilunasi tak kunjung laku dilelang.