Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom yang Disiapkan Teroris Riau Hampir Sama dengan Bom Surabaya

image-gnews
Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menemukan barang bukti berupa 4 buah bom siap ledak serta sejumlah material bom berupa serbuk dan kabel dalam penggeledagahan di gelanggang mahasiswa Universitas Riau pada Sabtu, 2 Juni 2018. Bom itu rencananya akan diledakkan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dan DPR RI.

"Kami bersyukur Tuhan telah menunjukkan kepada kita untuk memberikan pertolongan supaya tidak ada lagi korban kemanusiaan karena perbuatan teror ini," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Nandang, Sabtu, 2 Juni 2018.

Baca: Terduga Teroris di Universitas Riau Berencana Ledakkan Gedung DPR

Menurut Nandang, daya ledak bom tersebut hampir sama dengan bom yang meledak di Surabaya. Namun polisi belum mengetahui alasan terduga teroris ini meledakkan bom di gedung dewan. "Apa alasannya masaih dalam penyidikan Densus," ujarnya.

Tiga terduga teroris yang merupakan alumnus FISIP Universitas Riau, yaitu ZM alumnus jurusan Ilmu Pariwisata angkatan 2004, BM alumnus Administrasi Publik angkatan 2005, dan ED alumnus Ilmu Komunikasi angkatan 2005.

Ketiga alumnus itu disebut menumpang tidur di Sekretariat Malapa Sakai UNRI dan merakit bom di sana. Mereka yang sudah diawasi oleh Densus 88 sejak dua pekan, di tangkap di gelagang UNRI pada Sabtu, 2 Juni 2018.

Baca: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Universitas Riau

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mei lalu, rentetan teror bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya; Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo; dan Mapolresta Surabaya. Sebanyak 14 korban tewas dari pihak warga dan 13 dari pihak pelaku.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, bahan peledak yang digunakan oleh para pelaku bom Surabaya dan Sidoarjo diketahui bernama Triacetone Triperxide (TATP). Menurut Tito, bahan peledak tersebut sudah biasa digunakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia mengatakan bahan peledak ini lebih berbahaya dari bahan peledak jenis lainnya. "Bahan ini berdaya ledak high explosif," kata Tito saat memberikann keterangan pers kepada wartawan di Polda Jawa Timur, 14 Mei 2018.

Karena bahaya peledak tersebut sangat berbahaya, kata Tito, kelompok ISIS menyebut bahan peledak ini dengan istilah The Mother of Satan. Bahan peledak itu, menurut Tito, sangat sensitif dan mudah meledak. Hanya dengan goncongan atau panas, bahan itu bisa meledak.

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi mengutuk keras adanya rencana aksi teror yang dilakukan tiga alumnus tersebut. "Kami dari civitas akademika sangat menyayangkan dan mengutuk keras adanya kegiatan yang mengarah pada peledakan bom," ujar Aras, Sabtu, 2 Juni 2018.

Aras mengaku selama ini tidak ada hal mencurigakan di dalam kampus, apalagi adanya kegiatan yang mengarah pada tindakan teroris. Padahal sebenarnya kata Aras, alumni tidak diperbolehkan mendiami sekretariat kampus karena bukan bagian dari pengurus organisasi mahasiswa. Ia pun bersyukur Densus 88 Antiteror bersama Polda Riau behasil mengungkap pergerakan teroris di dalam kampus sebelum terjadinya ledakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

11 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

14 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas