Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Eks Teroris yang Sadar Setelah Dapat Surat dari Ali Imron

image-gnews
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iswanto alias Isy Kariman alias Zaim, mantan komandan kelompok Mujahidin di Poso mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai teroris dan kini menjadi seorang guru.

Menurut Iswanto, dia bergabung dan dibaiat oleh salah satu pemimpin gerakan radikal di saat usianya baru 19 tahun.

Menurut Iswanto, yang ada dalam pikiran mudanya saat itu hanyalah tentang Jihad menegakkan keadilan bagi Islam. "Konflik Poso menjadi tempat praktek pertama bagi saya dalam berjihad. Sejak saat itu saya pindah ke Maluku Tengah dan beberapa wilayah konflik yang ada di Sulawesi,” ujar Iswanto di Aula Lantai II Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jember, Senin 30 April 2018.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Abu Jandal

Iswanto juga mengatakan, di usia yang relatif muda saat itu dirinya terus mendalami ilmu agama. Selain itu Iswanto juga mendapatkan ilmu dan pendidikan militer mulai persenjataan, strategi, termasuk ilmu perakitan dan pengaktifan bom. “Semua materi yang berkaitan dengan jihad dari ilmu dasar-dasar militer hingga ilmu yang paling berbahaya seperti perakitan dan pengaktifan bom sudah saya dapatkan dan saya kuasai," kata dia.

Namun saat itu Iswanto yang sempat dipromosikan ke Pakistan gagal berangkat karena tak mendapat visa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehidupan Iswanto sebagai anggota kelompok teroris mencapai titik balik saat bom bali pertama meledak. Iswanto saat itu ditarik dari lapangan dengan alasan memberikan kesempatan pada orang lain untuk berjihad.

Namun tidak lama dari kepulangannya dari medan jihad Iswanto mendapatkan surat dari Ali Imron yang saat itu sudah narapidana terorisme.
“Saya mendapatkan surat dari Ali Imron yang merupakan guru yang telah mendidik saya. Dalam surat itu Ali imron berpesan agar saya tidak meneruskan apa yang selama ini telah dilakukan. Katanya apa yang dilakukan adalah salah,” ujar Iswanto.

Baca juga: Operasi Tinombala di Poso Diperpanjang, 7 Teroris Masih Dikejar

Sejak saat itu Iswanto berpikir apa yang telah dia lakukan selama ini sebagai anggota jaringan teroris salah. Walau sebenarnya masih dengan berat hati kemudian dia memilih aktivitas baru dan tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Berakhirnya kerusuhan Poso membuatnya bingung hendak melakukan apa. “Sejak mendapatkan surat itu dan berakhirnya kerusuhan Poso membuat saya bingung mau perang dimana. Akhirnya saya melanjutkan sekolah. Saya ambil kejar paket C kemudian saya kuliah dan lulus," katanya.

Dia mengaku bersyukur mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah S 2. "Jadi pada masa itu kehidupan saya berubah drastis. Dari yang biasanya pegang senjata dan amunisi merancang perang. Kini berganti pegang laptop dan membuat silabus dan RPP di sekolah,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Hijrah Mantan Teroris

24 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

25 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM


Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

31 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.