Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singgah di Bali, Greenpeace Bawa Misi Tolak Reklamasi Teluk Benoa

image-gnews
Sejumlah seniman mementaskan Tari Baris saat menyambut kapal Greenpeace, Rainbow Warrior, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 13 April 2018. Pulau Bali menghadapi persoalan energi, sampah plastik dan pariwisata yang tidak memperhatikan lingkungan. ANTARA/Nyoman Budhiana
Sejumlah seniman mementaskan Tari Baris saat menyambut kapal Greenpeace, Rainbow Warrior, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 13 April 2018. Pulau Bali menghadapi persoalan energi, sampah plastik dan pariwisata yang tidak memperhatikan lingkungan. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Kapal Greenpeace yang bernama Rainbow Warrior singgah di Bali. Kedatangan kapal legendaris yang membawa misi penyelamatan lingkungan itu berada di Bali pada 13-16 April 2018.

"Kampanye tentang energi terbarukan, penolakan reklamasi Teluk Benoa, dan pengelolaan sampah plastik," kata juru kampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia, Hindun Mulaika, saat jumpa media di kapal Rainbow Warrior, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat, 13 April 2018.

Baca: Greenpeace: Industri Gagal Menghentikan Penggundulan Hutan

Sisi kapal tersebut membentangkan tulisan “Bali Saatnya Beralih ke Energi Terbarukan”. Greenpeace mengkritik rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng. Greenpeace telah mengajukan gugatan agar rencana proyek PLTU Celukan Bawang itu segera dibatalkan.

"PLTU batu bara telah menjadi masa lalu kelam yang ditinggalkan banyak negara di dunia," ujar Hindun. Menurut dia, energi terbarukan, seperti tenaga surya, bisa menjadi kekuatan ekonomi baru untuk penyerapan tenaga kerja lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tiba di Raja Ampat, Kapal Greenpeace Kawal Isu Terumbu Karang

Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak mengatakan kedatangan Rainbow Warrior di Bali juga sebagai ajang menyatukan energi penolakan reklamasi Teluk Benoa. "Kami ingin menyuarakan ketidaksetujuan (reklamasi) yang akan merusak wilayah suci Teluk Benoa," katanya.

Pada 2013, Rainbow Warrior pernah singgah di Bali. "Kapal ini juga pijakan saat memulai perlawanan menolak reklamasi Teluk Benoa pada lima tahun lalu," ujar koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), I Wayan Gendo Suardana. "Kapal ini menjadi saksi perjuangan rakyat Bali menolak reklamasi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Greenpeace Luncurkan Seri Buku Anak tentang Krisis Iklim

4 hari lalu

Greenpeace Luncurkan Seri Buku Anak tentang Krisis Iklim

Lewat buku ini, Greenpeace ingin membuat bacaan pengantar tentang hutan, masyarakat adat, hingga pelindungan ekologi yang mudah dimengerti anak-anak.


Greenpeace Soroti Mandeknya Pembahasan Dana dalam Perundingan Keanekaragaman Hayati COP16

5 hari lalu

Suasana Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia, 20 Oktober 2024. REUTERS/Juan David Duque
Greenpeace Soroti Mandeknya Pembahasan Dana dalam Perundingan Keanekaragaman Hayati COP16

Greenpeace mengatakan beberapa hari COP16 berlalu tanpa pemenuhan komitmen yang menghilangkan kesempatan untuk melindungi keanekaragaman hayati.


Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

11 hari lalu

Aksi unjuk rasa aktivis untuk alam menjelang COP16 Keanekaragaman Hayati PBB di Kolombia. Dok. Greenpeace
Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

Greenpeace berharap pada COP16 Biodiversitas bakal melahirkan komitmen untuk menyediakan pendanaan US$ 20 miliar pada 2025.


Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

12 hari lalu

Logo COP 16 (sumber: cbd.int)
Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

COP16 akan menjadi COP Keanekaragaman Hayati pertama sejak diadopsinya Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global.


Soroti Pidato Prabowo, Greenpeace: Masa Depan Lingkungan Hidup Akan Semakin Suram

12 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyapa anggota MPR usai dilantik sebagai Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soroti Pidato Prabowo, Greenpeace: Masa Depan Lingkungan Hidup Akan Semakin Suram

Greenpeace Indonesia menilai pidato perdana Prabowo tidak menyinggung soal lingkungan hidup dan krisis iklim, yang seharusnya menjadi isu penting pemimpin negara saat ini.


Sambut Pelantikan Presiden, Greenpeace Tampilkan Atraksi Video Pengingat Krisis Iklim dan Demokrasi

13 hari lalu

Greenpeace menyampaikan sejumlah pesan soal krisis lingkungan hidup, krisis keanekaragaman hayati, krisis iklim, hingga krisis demokrasi, melalui video yang ditampilkan di ruang terbuka sekitar Taman Banteng, Jakarta Pusat, 19 Oktober 2024. Greenpeace/Jurnasyanto Sukarno
Sambut Pelantikan Presiden, Greenpeace Tampilkan Atraksi Video Pengingat Krisis Iklim dan Demokrasi

Greenpeace menampilkan atraksi video berisi seruan untuk kritis terhadap pemerintahan Prabowo - Gibran


Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

24 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

Greenpeace mencatat 183.687 hektare habitat orang utan di Sumatera dan Kalimantan telah diganggu oleh perkebunan sawit. Belum harimau dan gajah.


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

33 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


IKN: Kritik hingga Kedatangan Investor Asing

33 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
IKN: Kritik hingga Kedatangan Investor Asing

Jokowi mengeklaim bahwa proyek IKN telah mendapat persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia


Pernyataan Jokowi IKN Didukung Seluruh Rakyat Dibantah Greenpeace, Ini Kronologi Kepindahan Ibu Kota

33 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Pernyataan Jokowi IKN Didukung Seluruh Rakyat Dibantah Greenpeace, Ini Kronologi Kepindahan Ibu Kota

Pernyataan Presiden Jokowi bahwa proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace tidak benar.