INFO NASIONAL - Marunda Center Terminal (MCT) menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tentang Penyelenggaraan Praktik Darat Taruna dan Rekrutmen Lulusan STIP.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani Ketua STIP Sahattua P. Simatupang dan Direktur Utama PT Pelabuhan Tegar Indonesia (PTI) Dhrubajyoti Das, Rabu, 28 Februari 2018, di Gedung Serba Guna STIP Jakarta.
Dalam sambutannya, Sahattua mengapresiasi respons cepat dari MCT terhadap proses terjalinnya kerja sama ini. "Dari banyak terminal yang kita gagas, Marunda Center Terminal paling cepat merespons. Sehingga dalam waktu singkat, acara hari ini bisa terselenggara," katanya.
Dia pun mengungkapkan keunikan dalam kerja sama tersebut. "Uniknya, kerja sama dengan MCT ini adalah untuk program studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK), karena biasanya sering kerja sama itu untuk Nautika dan Teknika" ujarnya.
Kemudian, Das menjelaskan MCT adalah pelabuhan pertama yang dikelola sepenuhnya oleh swasta dengan perkembangan yang sangat cepat. "Ini adalah bukti industri memberikan dukungan yang tinggi kepada kita," ucapnya.
Das pun mengatakan pelabuhan yang dia kelola masih baru. Pembangunan awal selesai pada 2014 dan tahap lanjutan baru selesai pada Agustus 2017. "Namun infrastruktur ini bukan segalanya, kita perlu soft skill dan management skill atau sumber daya manusia," tuturnya.
Perjanjian ini, kata Das, bukan hanya masalah taruna STIP belajar (praktik) di MCT, tapi juga memberikan kontribusi yang signifikan. "Selain mengajar (praktik taruna), kami juga belajar dari taruna-taruni STIP yang ada di tempat kami. Bahkan kami rekrut menjadi karyawan," katanya.
Lantas, dia pun menerangkan kalau hal itulah yang menjadi dasar pemikiran pihaknya, untuk membuat kerja sama yang terstruktur dengan STIP Jakarta. Dengan kerja sama ini, ia berharap makin banyak lulusan STIP yang bekerja di MCT, "Saya berharap (lulusan STIP) bisa bergabung dan menjadi karyawan kita," ujarnya.
Das menegaskan pihaknya berkomitmen akan terus konsisten menjalankan kerja sama ini. "Ini bukan sekadar dokumen yang ditandatangani dan dilupakan. Saya berkomitmen, ini akan di-follow up oleh program (divisi) khusus. Nanti kita bicara lebih detail," ucapnya. (*)
