TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Golkar dan pimpinan 18 DPD I Golkar berkumpul di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2017 sekitar pukul 21.10 WIB. Datang dengan mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1134 RFS, Airlangga segera memasuki kediamannya.
Sebelum Airlangga tiba, tampak sejumlah mobil keluar masuk atau berhenti untuk menurunkan penumpang di rumah tersebut. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid yang tiba beberapa saat sebelum Airlangga mengatakan, pertemuan itu merupakan silaturahmi. "Ya silaturahmi biasa," kata Nusron.
Baca juga: Dukungan Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Menguat
Nusron tak membenarkan atau menyanggah pertemuan Airlangga dengan sejumlah Ketua DPD I Golkar telah berlangsung beberapa hari. "Nanti saja," ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba beberapa menit kemudian. Bupati Purwakarta ini hanya melambaikan tangan sambil memasuki halaman rumah Airlangga.
Dedi dikenal sebagai salah satu yang mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar untuk mengganti Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Desakan Munaslub Golkar menguat setelah Setya resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setelah Dedi, beberapa tamu terus berdatangan ke rumah Airlangga. Tampak beberapa di antaranya yakni Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Tengku Muhammad Nurlif, Ketua DPD I Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, Ketua DPD I Sumatera Utara Ngogesa Sitepu, dan Ketua DPD I Bali I Ketut Sudikerta. "Ada sekitar 18 DPD I (hadir). Itu yang dalam koordinasi tetap," kata Nurlif.
Nurlif juga irit bicara saat ditanya soal apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu. "Kalian mau makanan enak, kami makan aja belum," katanya.
Airlangga Hartarto sebelumnya telah bertemu Presiden Joko Widodo ihwal untuk menyampaikan rencananya maju sebagai calon ketua umum partai.