Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Penolakan Bachtiar Nasir di MTQ Cirebon

image-gnews
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2017. Bachtiar Nasir diperiksa terkait kasus dugaan makar. Tempo/Dian Triyuli handoko
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2017. Bachtiar Nasir diperiksa terkait kasus dugaan makar. Tempo/Dian Triyuli handoko
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon membatalkan kehadiran Ustad Bachtiar Nasir dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran ke 50 tingkat Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi mengakui ia yang menandatangani pembatalan tersebut. Bachtiar Nasir seharusnya diundang dalam acara MTQ pada Rabu 18 Oktober 2017.

Namun Asep Dedi mengatakan demi menjaga suasana kondusif di Kota Cirebon maka mereka membatalkan kehadiran Bachtiar Nasir di acara MTQ tersebut. “Kami pun menyepakati untuk diganti. Ini hasil musyawarah,” kata Asep Dedi. Ustad Bachtiar Nasir selanjutnya diganti dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasarudin Umar.

Asep Dedi mengatakan ia sudah melayangkan surat permintaan maaf kepada Bachtiar Nasir atas pembatalan tesebut.

Baca juga: Aksi Bela Ulama 96, Bachtiar Nasir: Saya Mungkin di Tempat Lain

Adapun kronologi pembatalan tersebut menurut Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Bachtiar adalah saat mereka terima surat dari pengurus NU Kabupaten Cirebon.

“Sebelumnya memang sudah beredar selebaran atau surat yang ditujukan kepada Kapolres Cirebon Kota mengenai keberatan kedatangan ustadz BN,” kata Adi. Selanjutnya,surat itu pun sudah masuk ke Polres Cirebon Kota dan mereka pun, lanjut Adi sudah melakukan pendekatan kepada penyelenggaran MTQ, dalam hal ini Pemkot Cirebon. “Perlu saya tegaskan, pihak kepolisian tidak pernah melarang,” kata Adi. Mereka hanya memberikan masukan kepada penyelenggara MTQ tersebut terkait adanya penolakan dari sekelompok umat.

Selanjutnya, Adi mengungkapkan pihaknya saat ini juga telah melakukan berbagai pendekatan baik kepada pihak yang pro terhadap kedatangan Bachtiar Nasir maupun yang kontra. “Alhamdulillah mereka masing-masing sudah bisa menerima,” kata Adi. Walaupun pihak yang pro masih menginginkan agar Bachtiar Nasir tetap bisa hadir, namun mereka tetap bisa menerima jika Pemkot Cirebon membatalkan kedatangannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beredar surat dari PCNU Kabupaten Cirebon bernomor 303/B/PCU-CRB/X/2017. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, H Aziz Hakim,Sekretaris Ujang Syaichu A, Katib, KH Abdul Hadi dan Rois KH W Arwani Amin. Surat tertanggal 13 Oktober 2017 itu pun tersebar luas di media sosial.

 Surat tersebut menyatakan jika PCNU Kabupaten Cirebon dengan tegas mendukung pelaksanaan MTQ Kota Cirebon. Namun, mereka menolak keras kehadiran Bachtiar Nasir sebagai pengisi tausiah di acara tersebut. Bahkan mereka meminta agar Polres Cirebon Kota tidak memberikan izin terhadap rencana kehadiran Bachtiar Nasir.

Ketua PCNU kabupaten Cirebon, H Aziz Hakim, menyatakan surat itu memang betul adanya. “Tapi banyak yang salah kaprah. Ada alasan kenapa surat itu sampai terbit,” kata Aziz, Senin, 16 Oktober 2017.

Baca juga: Ketua GNPF-MUI dan Soal Pencucian Uang: Ini Bukan Uang Negara

Saat warga nahdliyin di Kabupaten Cirebon mendengar rencana kedatangan Bachtiar Nasir sebagai pemberi tausiah pada acara pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kota Cirebon, mereka pun resah. Mereka menilai tausiyah Bachtiar Nasir kerap provokatif dan konon suka menjelek-jelekkan tokoh-tokoh NU.
“Warga NU di Kabupaten Cirebon merasa tidak cocok atau tidak pas dengan tausiyah Ustadz Bachtiar Nasir,” katanya.

Aziz menambahkan, jika Bachtiar Nasir tetap datang dan memberikan tausiah, dikhawatirkan warga NU akan membuat gerakan-gerakan untuk membatalkannya. “Jika sampai terjadi, maka itu akan membuat citra umat Islam menjadi buruk,” kata Aziz. Karena itulah PCNU Kabupaten Cirebon mengambil sikap dengan mengirimkan surat penolakan kepada Kapolres Cirebon Kota.

Hingga berita ini diturunkan Tempo belum berhasil menghubungi Bachtiar Nasir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

26 Februari 2024

Nuriah Jurian Arga juara 3 MTQ Internasional di Iran. Kemenag
Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional, Nuriyah Jurian Arga, meraih peringkat ketiga di ajang MTQ Internasional ke-40 yang digelar di Teheran


Undang Nonmuslim ke Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir: Pakai Atribut Agama Masing-masing

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Undang Nonmuslim ke Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir: Pakai Atribut Agama Masing-masing

Korlap Aksi Bela Palestina Bachtiar Nasir mengundang umat agama lain untuk hadir di Monas besok


Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

4 November 2023

Massa aksi bela Palestina memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk mendukung Palestina, Sabtu, 28 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji
Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

Tiga menteri: Yaqut Cholil Qoumas, Retno Marsudi, dan Muhadjir Effendy disebut akan menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas besok


Aksi Bela Palestina Besok Mulai Jam 6 Pagi, Panitia: Salat Subuh di Masjid Istiqlal

4 November 2023

Jelang Aksi Solidaritas Bela Palestina yang akan digelar besok, panitia Aliansi Rakyat Bela Palestina menyiapkan panggung di sebelah barat laut Monumen Nasional, Sabtu, 4 November 2023. Acara lintas agama itu direncanakan akan dimulai pada Ahad pagi pukul 6.00 WIB dan diprediksi melibatkan 2 juta massa dari berbagai organisasi masyarakat. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Aksi Bela Palestina Besok Mulai Jam 6 Pagi, Panitia: Salat Subuh di Masjid Istiqlal

Aksi Bela Palestina akan digelar di Monas besok pagi. Tidak ada kegiatan salat subuh berjemaah di lokasi aksi


Anies Baswedan Serukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Ingatkan Indonesia Sebagai Warga Dunia

3 November 2023

Anies Baswedan saat menjadi tamu di podcast Bachtiar Nasir. Foto: Youtube Bachtiar Nasir.
Anies Baswedan Serukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Ingatkan Indonesia Sebagai Warga Dunia

Anies Baswedan menuturkan, pemerintah harus menggalang solidaritas untuk rakyat Palestina dengan menggelar doa bersama secara serentak.


100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Gelar Jalan Sehat di Monas

22 Oktober 2023

 Konferensi pers jalan sehat 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor di Kemang, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Foto: Istimewa
100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Gelar Jalan Sehat di Monas

Pondok Modern Darussalam Gontor peringati 100 tahun dengan menggelar jalan sehat di Monas, Jakarta dan berbagai pertunjukan dari santri hingga alumni.


Bachtiar Nasir Minta Pemerintah Fasilitasi Kelompoknya Pergi ke Palestina

15 Oktober 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bachtiar Nasir Minta Pemerintah Fasilitasi Kelompoknya Pergi ke Palestina

Bachtiar Nasir mengklaim kelompoknya siap dikirim ke Gaza, Palestina dan tidak takut dengan risiko kematian.


Unhas Gelar Lomba Ceramah Bahasa Bugis dan Makassar selama Ramadan

5 April 2023

Ilustrasi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO
Unhas Gelar Lomba Ceramah Bahasa Bugis dan Makassar selama Ramadan

Unhas siap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) 2023 dengan antara lain menghadirkan lomba ceramah Bahasa Bugis dan Makassar


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Mushlihah, Wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Algeria

18 Januari 2023

Mushlihah Jamaluddin akan mewakili Indonesia pada MTQ Internasional di Algeria. Dok.Kemenag
Mushlihah, Wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Algeria

Kementerian Agama akan memberangkatkan Mushlihah Jamaluddin untuk mewakili Indonesia pada ajang MTQ internasional.