Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Generasi Milenial Mempelajari Pancasila dari Keteladanan Para Pemimpin Bangsa

image-gnews
Generasi Milenial Mempelajari Pancasila dari Keteladanan Para Pemimpin Bangsa
Generasi Milenial Mempelajari Pancasila dari Keteladanan Para Pemimpin Bangsa
Iklan

INFO MPR - Di tengah kondisi Pancasila dengan ragam terpaan, banyak yang tidak memahami tentang sejarah dan Pancasila. Bahkan ada yang berusaha mengaburkan Pancasila hanya untuk kepentingan kelompok tertentu dan menjadikannya sebagai alat mengkriminalisasi kelompok lain, maka Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid, berpesan agar dalam kondisi apa pun, para generasi milenial yang berada pada arus perkembangan zaman, harus memiliki nilai tanggung jawab dan sejalan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila.

Hal ini diungkapkan Hidayat dalam Dialog TV One, MPR Rumah Kebangsaan dalam tema “Revitalisasi dan Reaktualisasi Pancasila” di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), MPR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Selasa, 10 Oktober 2017. “Pancasila harus hadir apa adanya, sesuai dengan yang dirumuskan para founding fathers and mothers,” katanya.

Dalam acara bincang-bincang berdurasi 30 menit ini, Hidayat mengatakan saat ini bangsa Indonesia berada pada penjajahan gaya baru, yakni mudahnya terjadi saling mencaci dan fitnah antarsesama. Ada upaya untuk memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ada pula gerakan separatis yang bisa mengoyak NKRI. Menurut dia, Indonesia memiliki masalah di bidang ekonomi, agama, dan politik, yang punya kepentingan mengadu domba. “Seharusnya kita menyadari perbedaan yang dimiliki itu sebagai kekayaan bangsa, bukan sebagai rintangan bangsa,” ujarnya.

Untuk merumuskan sesuatu masalah, Pancasila memiliki sila keempat, musyawarah dan mufakat menjadi kata kunci semua permasalahan. Antara pemerintah dan DPR, ketika ingin membuat undang-undang masih mengandalkan musyawarah. Juga ketentuan baru dalam undang-undang pada pemilihan presiden yang dipilih secara langsung, itu juga melalui mekanisme musyawarah hingga keluar nama calon presiden. “Prinsip undang-undang adalah dicapai dengan cara musyawarah mufakat,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pelaksanaan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka kondisi pemerataan ekonomi yang masih timpang itu menghadirkan negara untuk merealisasikan keadilan sosial. “Pancasila sebagai pandangan hidup bagi generasi milenial sebenarnya penerapannya mudah dan tidak rumit. Hanya ada lima sila dengan memakai bahasa Indonesia,” tuturnya.

Bila membandingkan kondisi dulu dan sekarang, maka di masa lalu Pancasila dipelajari lewat indoktrinasi dan saat ini lebih represif dengan sosialisasi. “Sosialisasi lebih natural untuk melaksanakan Pancasila dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Selain itu, untuk mewujudkan reaktualisasi dan revitalisasi Pancasila maka Pancasila harus dibela. “Kita memiliki pegangan hidup sangat kuat yang sudah dilakukan para founding fathers and mothers, yakni Pancasila. Dan kita harus mempelajari Pancasila dari keteladanan para pemimpin,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

35 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.