Tempo.co, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengadakan pagelaran wayang dalam rangka HUT TNI ke-72. Gatot mengatakan pagelaran wayang dalam rangka HUT TNI ini dilangsungkan untuk menghidupkan wayang kembali.
"Agar generasi muda tetap mencintai wayang," kata Gatot dalam sambutannya di Museum Fatahillah, Jakarta, Jumat, 29 September 2017.
Acara pagelaran wayang ini dihadiri antara lain oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Presiden Indonesia ke-6 Tri Sutrisno, serta staf angkatan TNI. Pagelaran ini mengangkat cerita Parikesit Jumeneng Noto.
Dalam pagelaran wayang tersebut, ada 11 jenis wayang yang ditampilkan. Antara lain Wayang Jemblung, Wayang Surakarta, Wayang Cirebon, Wayang Palembang, dan Wayang Jawa Timuran. Ada pula Wayang Orang, Wayang Bali, Wayang Banjar, Wayang Beber, Wayang Jogjakarta, dan Wayang Sunda akan turut ditampilkan.
Gatot mengatakan pagelaran wayang dilakukan untuk menghibur masyarakat. Menurut dia, wayang juga sebagai media penyampai pesan kepada masyarakat. "Wayang juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral," ujarnya.
Gatot Nurmantyo mengatakan di Indonesia beberapa jenis wayang sudah ada yang punah. Sebagai Panglima TNI, dia mengatakan pagelaran ini untuk mempersatukan wayang seluruh Indonesia. "Semoga pagelaran ini dapat membangun kesatuan dan persatuan bangsa," katanya.
SYAFIUL HADI