Iklan
TEMPO Interaktif, Indramayu:Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengecam keras penembakan 4 warga Desa Alas Tlogo, Pasuruan, Jawa Timur yang dilakukan oleh anggota TNI AL Rabu (30/5) lalu."Kami mendesak Panglima TNI memecat dan memproses secara hukum pelaku penembakan tersebut,” kata Hasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU, usai membuka Musyawarah Kerja Wilayah NU tingkat Jawa Barat di Kampus Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hasyim menyatakan, penembakan tersebut merupakan tindakan keji dan tidak bisa ditoleransi. "Padahal tugas TNI itu seharusnya melindungi rakyat, bukannya menembaki rakyat". Selain itu, dia menambahkan, seluruh fasilitas persenjataan yang dimiliki oleh TNI, termasuk yang digunakan untuk menembaki warga di Pasuruan, merupakan aset negara yang dibeli dengan uang rakyat. "Mosok malah ditembakkan ke rakyat.”Selain melayangkan kecaman, Hasyim pun menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran pengurus NU di Pasuruan. Sebab, warga yang menjadi korban penembakan tersebut ternyata anggota NU. Ivansyah
Iklan
