TEMPO Interaktif, Yogyakarta : Kepala Pemasaran PT Balai Pusta Jawa-Bali, Murod Irawan dilarikan ke ke rumah sakit Bayangkara setelah seminggu mendekam di tahanan Polda DI Yogyakarta. Murod yang berstatus sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan buku teks SD-SMA di Kabupaten Sleman senilai Rp 29,8 milyar, terserang maag akut, Rabu (7/5) petang.Kuasa hukum Murod saat ini sudah mengajukan gugatan pra peradilan. Sebab sebelum ditahan oleh Polda DIY, Murod telah berstatus sebagai tahanan kota oleh Kejaksaan Negeri Sukoharjo Jawa Tengah. Bahkan Pengadilan Negeri Slawi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telah menetapkan Murod sebagai terdakwa. Pengadilan Slawi juga sudah menjadwalkan sidang pada 15 Mei 2007. Menurut Sinto Aribowo, kuasa hukum Murod, tersangka resmi ditahan Polda DIY pada Jumat (4/5) petang. Semula, polisi mengajukan permohonan peminjaman ke Kejaksaan Negeri Sukoharjo untuk memeriksa Murod dengan jangka waktu 24 jam. Namun setelah diperiksa polisi langsung memasukan dimasukkan dia ke sel. "Padahal sebelum ditahan Polda Yogyakarta, klien kami sudah menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Sukoharjo,” kata Sinto. Juru bicara Polda Yogyakarta Komisaris Polisi Marsudi mengatakan, polisi siap menghadapi gugatan pra peradilan yang diajukan oleh tersangka. Apalagi dia merasa langkah hukum yang dilakukan anak buahnya sudah memenuhi prosedur penangkapan dan penahanan. Syaiful Amin