TEMPO Interaktif, Jakarta:Tommy Soeharto gagal dikonfontir dengan Kiai Abdullah Sidiq Mu’in, tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 15 miliar, Senin (14/1). Pengacara Tommy Soeharto Elza Syarief mendapat informasi dari penyidi bahwa Kiai Sidiq belum bisa memenuhi panggilan polisi karena masih sakit di Kediri. Pemberitahuan itu diperoleh penyidik dari pengacara Kiai Sidiq. Hal itu diungkapkan Elza kepada wartawan di halaman Ditserse Polda Metro Jaya, Senin (14/1) sore. Ketika ditanya mengenai keterangan polisi bahwa Kiai Sidiq sudah dalam perjalanan, Eza mengelak menjawab. “Kalau mau jelas tanya saja sama penyidik,” kata dia kesal. Kiai Sidiq dan Dodi Sumadi adalah dua orang yang dilaporkan Tommy pernah menerima uang sebesar Rp 15 miliar di rumahnya untuk mengurusi masalah grasi. Sementara itu, Tommy Soeharto kembali menjalani diperiksa di ruang Kasatserse Ekonomi, Polda Metro Jaya, mulai pukul 13.10 hingga 17.00 WIB. Keluar dari ruang pemeriksaan, Tommy dikawal sangat ketat oleh tiga orang angota reserse dan 10 orang anggota Brimob dengan bersenjata SS 1. Tommy tampak segar dan selalu tersenyum. Menjawab pertanyaan wartawan, Tommy mengaku tidak kecewa tidak jadi dikonfrontir dengan Kiai Sidiq. “Enggak, masih banyak waktu,” kata dia. Tommy membenarkan bahwa Dodi Sumadi dan Kiai Sidiq menerima uang darinya sebesar Rp 15 miliar. (Sam Cahyadi – Tempo News Room)