Walhi Desak Polisi Tangkap Perusak Sungai Deli

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2007 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Walhi dan aktivis lingkungan mendesak kepolisian untuk menangkap pelaku perusakan Sungai Deli di Sumatera Utara. Akibat kerusakan ini, bencana banjir sering melanda masyarakat sekitar sungai dan Medan.Sedikitnya ada empat perusahaan yang terbukti telah melakukan perusakan terhadap sungai terpanjang di Sumatera Utara tersebut, yaitu PT Eka Kesuma Wijaya, PT Istana Prima, PT SJA dan PT Alfinki. Keempatnya telah melakukan perusakan dengan melakukan pelurusan dan penimbunan bantaran sungai.Selain itu, berdasarkan data Walhi Sumatera Utara, Kontras, Yayasan Lauser Lestari dan Gerakan Masyarakat Medan Maimun Bersatu, perusahaan-perusahaan tersebut tidak memiliki izin pengelolaan badan sungai yang dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum. "Mereka hanya memiliki izin IMB dan HO," ucap Hamonangan Sinaga dari Walhi Sumatera Utara, di kantornya, Senin (16/4).13 Maret lalu keempat lembaga ini melakukan gelar perkara di Kantor Polda Sumatera Utara. Saat itu, menurut Hamonangan, ada beberapa kesepakatan, di antaranya kawasan Sungai Deli adalah kawasan yang dilindungi dan akan diambil tindakan kepada empat perusahaan tersebut. "Polisi menetapkan waktu itu keempat perusahaan telah melakukan tindak pidana," ujarnya.Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak kepolisian ataupun pihak berwenang menghentikan aktivitas mereka serta mengusut penyimpangan dan pelanggaran yang terjadi. "Polisi harus cepat tangkap mereka sebelum mereka lari dan buktinya dihilangkan," ucap Hamonangan.Sofian, warga Gang Pelita II, dekat proyek PT Eka Kesuma Wijaya mengatakan daerahnya sering terkena banjir karena jalan air ditutup perusahaan tersebut. Mereka melakukan penimbunan setinggi 4 meter sehingga pemukiman warga lebih rendah. Sofian juga mengatakan perusahaan menyempitkan badan sungai yang tadinya 5 meter tinggal menjadi 2 meter saja.Hambali Batubara

Berita terkait

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

3 hari lalu

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

KLHK telah menahan tersangka kejahatan lingkungan itu dan menitipkannya di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

26 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

20 Maret 2024

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan

22 Januari 2024

CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan

Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyoroti pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming ihwal Biodiesel B35 dan B40 dalam Debat Cawapres semalam. Gibran mengklaim program tersebut terbukti menurunkan impor minyak dan mendorong nilai tambah dan lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

17 Agustus 2023

Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut proyek food estate masuk kategori kejahatan lingkungan. Ini kata Gerindra dan pengamat pertanian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bapanas: Produsen Jual Daging Ayam Sewajarnya, PPATK Sebut Pencucian Uang Kejahatan Lingkungan Rp 20 T

28 Juni 2023

Terkini: Bapanas: Produsen Jual Daging Ayam Sewajarnya, PPATK Sebut Pencucian Uang Kejahatan Lingkungan Rp 20 T

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Bapanas telah menyiapkan langkah antisipasi pengendalian harga daging ayam menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

PPATK Catat Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Kejahatan Lingkungan Rp 20 T Lebih

28 Juni 2023

PPATK Catat Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Kejahatan Lingkungan Rp 20 T Lebih

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan nilai tindak pidana pencucian uang atau TPPU terkait kejahatan lingkungan di Indonesia mencapai lebih dari Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Aktivis Melihat Potensi Tersembunyi Kerusakan Lingkungan dari RKUHP

4 Desember 2022

Aktivis Melihat Potensi Tersembunyi Kerusakan Lingkungan dari RKUHP

RKUHP dinilai oleh pegiat lingkungan memiliki potensi tersembunyi menyebabkan kerusakan pada kelestarian alam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut 3 Kegiatan Ilegal dengan Perputaran Uang Gelap Terbesar Dunia

31 Maret 2022

Sri Mulyani Sebut 3 Kegiatan Ilegal dengan Perputaran Uang Gelap Terbesar Dunia

Sri Mulyani menyebut aktivitas yang berkaitan dengan narkotik memiliki nilai perputaran uang gelap yang paling besar di dunia.

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Pemburu Liar, Sita Kulit Harimau dan Janin Rusa

31 Agustus 2021

KLHK Tangkap Pemburu Liar, Sita Kulit Harimau dan Janin Rusa

KLHK berhasil menggagalkan penjualan kulit Harimau Sumatera dan janin rusa di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Baca Selengkapnya