TEMPO Interaktif, Jakarta:Kasdam XVII/Trikora Brigjen Nurdin Zainal mengatakan bahwa penembakan terhadap rombongan TNI dan Polri, merupakan bagian dari operasi Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Mathias Wendha. Pasalnya, per- November lalu, Wendha mengedarkan surat untuk melakukan penyerangan terhadap pos-pos TNI dan Polri, ujar Nurdin Zaenal kepada Tempo News Room, Rabu (1/1). Insiden yang melukai sopir mobil Sertu Krisdianto dan Dandel Intel Letkol Kavalery Daru itu terjadi sekitar 300 meter dari Pos TNI Wutung. Mobil Mitsubishi Kuda warna merah yang berisi rombongan Dantel Dam dan Dandel Intel ditembak sekelompok orang bersenjata tak dikenal pada pukul 09.05 waktu setempat. Menurut rencana, dari Jayapura rombongan yang berjumlah lima kendaraan yang terdiri dari Kasrem 172, Kapolres, KODAM, Dandem dan Dandel Intel, secara tidak beriringan akan menuju TKP penembakan istri dan anak Direktur Elsham Elsa Bonai dan Merauje untuk melakukan reposisi. Kendaraan yang ditembak tersebut berasal dari hutan disebelah kanan jalan. Saya tidak tahu berapa jumlah penembak, tapi terdapat lima peluru yang mengenai mobil, kata Nurdin. Korban Sertu Krisdianto yang menderita luka tembak di bagian lengan, sudah mendapatkan tindakan operasi di RS. Marten Indei. Nurdin menuturkan bahwa aksi penembakan kali ini merupakan implementasi dari surat edaran OPM Wendha tersebut. Begitu juga dengan dua insiden sebelumnya yang terjadi pada tanggall 16 Desember dan 28 Desember lalu. Kami khawatir, mereka tidak hanya menyerang instansi pemerintah di sini, tetapi juga masyarakat sipil, ujar Nurdin. Saat ini, pihak militer telah mengirim satu kompi dari Danrem 172 untuk melakukan pengejaran langsung ke dalam hutan selama satu minggu. Setelah satu minggu, peleton pengganti juga akan diberangkatkan menggantikan peleton sebelumnya. Jumlah satu kompi, menurut Nurdin, atas nama Pangdam Trikora, dikarenakan luasnya hutan. Jadi satu peleton saja tidak cukup, ujar dia. Selain itu, untuk mengamankan kondisi wilayah Wutung, yang merupakan daerah operasi OPM Wendha, Kasdam, akan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti kepolisian dan pihak imigrasi. Kami meminta agar mereka yang bekerja di perbatasan lebih aktif lagi, sarannya. (Fitrio-Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
5 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.