Massa Berikat Kepala Merah Putih Kubur 27 Korban di Suai
Reporter
Editor
Selasa, 12 Agustus 2003 08:55 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Para saksi insiden 6 September 1999 di Gereja Ave Maria di Suai, Timor-Timur, mengatakan kelompok massa berpakaian sipil dan loreng dengan ikat kepala merah putih mengubur 27 korban. Dua saksi, bekas anggota satuan Brimob NTT, Iptu Sudarminto dan mantan Kapospol Julius, mengungkapkan hal itu dalam pemeriksaan di pengadilan Ad Hoc Jakarta Pusat, Selasa (7/5). Sidang tersebut mengadili anggota TNI/Polri yaitu Herman Sudiyono, Liliek Kushardiyanto, Gatot Subiyaktoro, Ahmad Samsudin, dan Sugito atas insiden berkaitan dengan Jajak Pendapat di Timor Timur 1999. Julius mengatakan penguburan dilakukan oleh sekelompok massa berpakaian sipil dan berpakaian loreng dengan memakai ikat kepala merah-putih. “Puluhan orang ikut menguburkan di antaranya ada yang membawa senajata rakitan dan parang,” katanya menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum, Darmono. Massa itu, menurutnya berdasarkan informasi dari masyarakat, adalah kelompok Laksaur. Ia mengatakan jumlah mayat yang dikubur berjumlah 27 orang, dikubur dalam tiga lobang. Dua lobang berisi masing-masing 12 mayat dan satu lobang lainnya berisi tiga pastor. Saksi lainnya, Sudarminto, mengatakan kelompok massa yang menguburkan adalah kelompok Laksaur. Tapi ia, seperit Julias, tidak bisa mengetahui dengan pasti apakah mereka berasal dari TNI, polisi atau kelompok masyarakat lainnya. Mereka juga mengaku melihat mantan Danramil Suaikota, Sugito, hadir dalam pemakaman tersebut. “(Terdakwa) Sugito hanya berpangku tangan,” ujar Julius. Sidang yang diketuai oleh Hakim Cicut Sutiyarso tampak sepi pengunjung. Hanya sebagian kecil anggota TNI yang mengikuti jalannya sidang, di antaranya Kababinkum TNI, Mayjen TNI Timor T. Manurung. (Fitri Oktarini-Tempo News Room)
Berita terkait
Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online
1 menit lalu
Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online
Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.