Filipina Belum Beri Batas Waktu Pembebasan Agus Dwikarna

Reporter

Editor

Senin, 11 Agustus 2003 16:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kedubes Indonesia di Manila menyatakan Filipina belum memberi batas waktu pembebasan Agus Dwikarna. Kepala Penerangan Kedubes, Triyogo Djatmika, lewat telepon dari Manila, Senin (6/5), juga menyatakan Filipina belum memberi janji apapun. Ia mengatakan bahwa Dubes Indonesia, Soeratmin, bertemu Sekretaris Presiden Filipina, Roberto Gonzales, pada Jumat (3/5). Soeratmin, menurutnya, “Memberikan surat resmi yang meminta agar kalau tidak ada bukti yang cukup untuk melakukan penuntutan hukum di Filipina, agar Agus Dwikarna dilepaskan.” Dalam pertemuan itu, menurutnya, Gonzales tidak menjanjikan apa-apa mengenai pembebasan Agus Dwikarna. Gonzales baru membawa masalahnya ke Presiden Filipina, Gloria Arroyo, hari ini. “Hingga sekarang belum ada kabar,” katanya. Agus Dwikarna sendiri, menurut Triyogo, akan menjalani sidang pengadilan pada tanggal 8 Mei mendatang. Ditanya mengenai relevansi antara permintaan pembebasan Agus Dwikarna dan berlanjutnya sidang pengadilan, Triyogo tidak menjelaskan secara kongkrit. Menurut dia untuk mengajukan seseorang ke pengadilan, seorang jaksa membutuhkan reasonable evidence (bukti yang kuat). Dan untuk memutuskan seorang bersalah atau tidak, lanjut Triyogo, seorang hakim membutuhkan pertimbangan yang matang. Agus Dwikarna ditangkap bersama dengan Tamzil Linrung dan Jamal Balfas di Bandara Ninoy Aquino dengan tuduhan membawa bahan peledak. Tamzil dan Balfas sudah dibebaskan. Hari ini Tamzil datang ke Gedung DPR/MPR dan bertemu dengan AM Fatwa. Tamzil juga menyatakan akan bertemu dengan Menko Polkam, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan meminta agar pemerintah lebih melindungi warga negara yang bernasib seperti dirinya. “Rencananya Bapak Fatwa akan mempertemukan saya dengan Menko Polkam hari ini. Tetapi karena dia sibuk, kemungkinan besar besok pagi,” katanya kepada wartawan. (Purwanto/Budi Riza-Tempo News Room)

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

18 menit lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

18 menit lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

1 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

2 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

2 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

3 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

3 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

5 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

5 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya