TEMPO Interaktif, Batam: Provinsi Kepulauan Riau kesulitan mendapatkan guru untuk bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) dan bidang sains. Dari 20 calon pegawai negeri sipil yang melamar, hanya tiga orang yang dinyatakan lulus tes pertama. Pada tes terakhir, hanya menyisakan dua orang. “Itu pun nilai pas-pasan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nuraida Muchsin di Batam pada Jumat (16/2). Sedangkan pelamar untuk bidang ilmu pengetahuan sosial cukup melimpah. Tapi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah merekrut sesuai kebutuhan. Menurut Nuraida, kesulitan daerah ini mendapatkan guru bidang ilmu pengetahuan alam juga disebabkan keengganan mereka berdomisili di pulau-pulau yang ada. Terutama di daerah terpencil. Akibatnya kekurangan guru untuk semua bidang dan tingkat di provinsi ini mencapai 5.000 orang. Kekurangan ribuan guru ini sebenarnya peluang bagi calon pegawai negeri sipil. “Tapi, kami tetap selektif memilih pegawai,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Nur. Tak jarang pelamar memanfaatkan nama besar kerabat untuk bisa diterima menjadi pegawai. Rumbadi Dalle