Soal Masa Kerja Pansus Angket KPK, NasDem Tunggu Laporan

Reporter

Jumat, 22 September 2017 12:53 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny Plate (kiri) saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, 11 September 2017. Aditya Budiman/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G. Plate mengatakan belum ada pembahasan khusus mengenai usul perpanjangan masa kerja Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Fraksi Partai Nasdem. Ia mengaku, hingga sekarang, fraksi NasDem belum menerima laporan terkait perkembangan kerja Pansus Angket KPK dari perwakilan dari fraksinya yang tergabung di pansus tersebut.

Jika memang ada perpanjangan, kata Johnny, tentunya Fraksi NasDem telah mendapatkan permintaan resmi dari pansus. Ia menjelaskan perpanjangan masa kerja Pansus Angket KPK hanya bisa dilakukan melalui pembicaraan di Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan nantinya dibawa dalam Rapat Paripurna.

Baca: Tudingan Pansus Angket ke Ketua KPK, ICW: Mereka Kehabisan Bahan

“Sampai hari ini belum ada undangan rapat di Bamus terkait perpanjangan pansus. Mungkin akan dibicarakan pada awal pekan depan,” kata Johnny kepada Tempo, pada Kamis, 21 September 2017.

Jika sesuai rencana, masa kerja Pansus Angket KPK akan berakhir pada 28 September 2017. Banyak suara-suara yang datang dari para anggota dewan terkait permintaan perpanjangan masa kerja Pansus Angket KPK.

Hingga saat ini partai-partai dan fraksi di DPR, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum menentukan sikapnya terkait usul perpanjangan masa kerja pansus.

Simak pula: 2 Bulan Pimpin Pansus Angket KPK, Begini Sepak Terjang Masinton

Setelah dibentuk, Pansus Angket KPK telah menggelar rapat dengar pendapat dengan sejumlah pihak, seperti kejaksaan, organisasi advokat, organisasi kesarjanaan polisi, Puslabfor Polri. Pansus itu juga pernah memanggil Direktur Penyidikan KPK, Aris Budiman. Selain itu, pansus yang diketuai Agun Gunandjar itu juga telah menyelidiki kerja-kerja KPK, seperti tata kelola kelembagaan, anggaran, sumber daya manusia dan proses penegakan hukum.

Menurut Johnny, fraksinya akan memutuskan sikap terkait usul perpanjangan masa kerja pansus itu tergantung pada substansi materi rekomendasi dari Pansus Angket KPK. Ia pun berharap rekomendasi tersebut relevan dan didukung dengan data yang valid serta akurat. Sebab, hal itu akan menjadi dasar bagi fraksi di DPR untuk memutuskan apakah setuju memperpanjang masa kerja KPK atau tidak.

“Sikap politik kami tidak diambil atas dasar suka dan tidak suka, namun didasarkan atas data yang akurat (yang dihasilkan lewat pansus),” kata anggota Komisi Keuangan DPR ini.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

8 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

8 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

8 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

9 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

9 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

10 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

11 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

11 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

11 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya