Kronologi Ibu Gendong Jasad Bayi Naik Angkot Versi Rumah Sakit

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 September 2017 11:19 WIB

Seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, berada dalam angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa sambil menggendong jenazah anaknya. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Lampung membeberkan kronologi terkait foto viral seorang ibu membawa jasad bayi dengan angkot. Menurut Direktur Pelayanan RSUD AM Pad Dilangga, peristiwa itu terjadi pada Rabu 20 September 2017.

Menurut Pad, bayi dari Nyonya Delvasari meninggal di ruang ICU sekitar pukul 15.15 WIB. "Sesuai SOP, kami akan pulangkan jenazah dengan ambulans. Keluarga sudah mengurus ambulans lalu jenazah dibawa ke ambulans. Tetapi ada sedikit masalah administrasi," kata Pad Dilangga.

Waktu itu, petugas ambulans menemukan data yang tidak pas. Kemudian memanggil orang tua jenazah untuk meminta waktu menyelesaikannya.

"Siapa pun yang harus pulang dari RSUD AM harus tertib administrasi. Mungkin keluarga kurang sabar menunggu," kata Pad Dilangga.



Baca juga: Ibu Bawa Jasad Bayi dengan Angkot, RSUD: Kami Investigasi

Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moeloek itu mengatakan, ketika dirujuk RSUD Abdul Moeloek bayi usia satu bulan 10 hari tersebut belum memiliki nama dan masih memakai nama ibunya. Sedangkan keluarga memakai fasilitas BPJS.

Nama yang tercantum di BPJS Berlin Istana. Sedangkan yang terdaftar di rumah sakit bayi Nyonya Delvasari dan di kartu keluarga, nama bayi tersebut belum terdaftar.

"Perbedaan inilah yang ingin diklarifikasi petugas ambulans dengan meminta waktu sebentar sebelum berangkat. Ini memang SOP rumah sakit. Mungkin karena keluarga buru-buru ingin pulang. Posisi ambulans saat itu di pintu keluar rumah sakit," kata Pad Dilangga.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pihak sopir ambulans meminta uang sebesar Rp 2 juta kepada Delvasari. Direktur Umum RSUD AM Ali Subaidi mengatakan, masih mengonfirmasi dan menglarifikasi kabar tersebut. Saat ini seluruh sopir dan petugas di pul ambulans sudah dikumpulkan.

"Semua kami kumpulkan. Namun sopir ambulans saat itu, Jhon Sinaga, tidak hadir sehingga info konkret tentang permintaan uang Rp 2 juta belum bisa diklarifikasi," kata Ali Subaidi.

Klarifikasi pihak rumah sakit itu menjawab kabar yang beredar di media sosial sejak Rabu lalu. Warganet mengunggah foto seorang ibu menggendong bayi meninggal naik angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa.

Keluarga pasien bayi Delvasari menyampaikan tidak ada masalah dengan pelayanan RSUD Abdul Moeloek.

"Permasalahannya hanya di ambulans," kata Delvasari di Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Kamis 21 September 2017.

Menurut ibu bayi meninggal, Delvasari, putrinya dilayani dan dirawat sampai operasi. Keluarga juga tidak ada niat untuk menuntut dan tidak pernah ada omongan rumah sakit tidak mengurusi pasien. Keluarga sudah ikhlas karena meninggalnya bayi Delvasari adalah takdir.

ANTARA| MARIA NOOR CHASANAH|JH

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

34 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

38 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

38 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya