Jokowi: Kita Peduli terhadap Nasib Umat Islam di Negara Lain  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 12:47 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Retno Marsudi, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Supratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyaksikan secara langsung pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya, di Base Ops TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 13 September 2017. Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan tahap pertama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak pernah berdiam diri terhadap persoalan-persoalan muslim di berbagai negara. "Karena kita memegang teguh amanat konstitusi bahwa kita wajib memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Jokowi di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 17 September 2017.

"Karena memang faktanya sampai saat ini Palestina juga memang belum merdeka, Suriah, Irak, Yaman, Libya, masih dihantui perang dan konflik serta Afganistan yang belum sepenuhnya pulih. Kita berkewajiban berkontribusi, ikut memberikan solusi mewujudkan perdamaian dunia, memberikan solusi untuk kepentingan umat Islam di dunia," kata Presiden saat menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Majelis Tafsir Al Quran III di Solo.

Baca juga: Vedi Hadiz: Oligarki Kendalikan Konservatisme Islam di Indonesia

Presiden mencontohkan, pada 2016, Indonesia membuka kedutaan besar kehormatan di Ramallah, Palestina, dan atas permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggelar konferensi tingkat tinggi luar biasa mengenai Palestina Al-Quds Al-Sharif di Jakarta 2016. "Ini orang banyak yang lupa, ini kegiatan-kegiatan kita sesama negara penduduk muslim," katanya.

Di Afganistan, ia menjelaskan, Indonesia juga telah membangun Islamic center untuk mendukung pendidikan anak-anak di negeri itu. Indonesia juga membangun masjid di Kabul pada 2016. Dalam waktu dekat, ulama-ulama Afganistan akan berkunjung ke Indonesia untuk belajar bagaimana membangun Islam yang rahmatan lil alamin.

Baca juga: Kapolri: Isu Rohingya Digunakan untuk Menyerang Pemerintah ...

Pada Desember nanti, Ibu Negara Rula Ghani, istri Presiden Afganistan, akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas program perempuan dan anak

Mengenai persoalan etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar, Presiden menegaskan bahwa kekerasan terhadap mereka harus segera dihentikan. "Saya mengutus Menteri Luar Negeri datang tidak sekali-dua kali bertemu dengan Aung San Suu Kyi dan militer Myanmar agar kekerasan bisa dihentikan," katanya.

Baca juga: PKS Tunggu Pernyataan Jokowi Terkait Rohingya

Pada Januari-Februari 2017, Indonesia sudah mengirim obat-obatan dan sepuluh kontainer makanan untuk membantu para pengungsi Rohingya. Pekan lalu, pemerintah Indonesia kembali mengirim empat pesawat Hercules yang membawa obat-obatan selimut, makanan, dan lain-lain untuk muslim Rohingya dari Rakhine State yang mengungsi di perbatasan Myanmar dan Bangladesh. "Minggu ini juga akan kita kirim lagi untuk saudara kita di perbatasan Myanmar dan Bangladesh," ucap Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya