Soal Aspal Plastik, Menteri Basuki Bakal Gandeng SMK

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 23:20 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai Shalat Idul Adha di Masjid Assalam kompleks PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta, 1 September 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Bekasi - Soal aspal plastik, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bakal meminta sekolah menengah kejuruan yang berkompeten untuk memproduksi alat pencacah plastik kresek. Serbuk kresek itu rencananya akan terus dimanfaatkan sebagai bahan campuran aspal.

"Kalau SMK bisa bikin, kami akan beli," kata dia di Hotel Santika Premiere, Kota Bekasi, Sabtu, 16 September 2017. Basuki berujar skema pembelian itu akan sama seperti pada saat meminta PT Pindad membuat eskavator.

Menurut dia, kebutuhan alat pencacah plastik akan sangat dibutuhkan mengingat rencana uji coba penggelaran aspal plastik di daerah lain, misalnya Surabaya, Medan, dan Tangerang. Dia akan menaruh alat pencacah itu di seluruh Balai Kementerian PUPR se-Indonesia. Untuk merealisasikan rencana itu, Basuki bakal menggandeng Kementerian Perindustrian yang menaungi SMK. "Semua kementerian terkait akan bergerak," ujarnya.

Baca: Pemerintah Kembangkan Aspal Plastik, Ini Keunggulannya

Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Deded P. Syamsudin mengatakan, pencacahan menjadi salah satu tahapan yang perlu dilalui kresek sebelum akhirnya dimanfaatkan sebagai bahan campuran aspal. Ukuran yang diperlukan ialah maksimal 9x9 milimeter.

Saat ini, ujarnya, sampah plastik yang tersedia mencapai 5,2 juta ton. Apabila penggunaan limbah plastik kadarnya enam persen dengan catatan kebutuhan aspal Indonesia sekitar 1,5 juta ton per tahun, dan asumsinya 50 persen campuran aspal menggunakan limbah plastik, potensi penggunaan kresek adalah 0,045 juta ton per tahun. "Makanya ini mau kita gerakkan, industrinya harus dibangun, agar suplainya lancar," kata dia.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-20l9 mencatat Indonesia akan membangun 2.600 kilometer jalan nasional, 1.000 kilometer jalan tol dan pekerjaan pemeliharaan di semua wilayah dengan kebutuhan aspal sekitar 1,5 juta ton per tahun.

Baca: Luhut: Aspal Plastik untuk Jalan Dampaknya Akan Luar Biasa

Penelitian mengenai pemanfaatan limbah plastik untuk bahan campuran aspal sudah dimulai sejak 2008 dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Atas inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, penelitian pun dilanjutkan kembali pada awal tahun 2017. Referensi penelitian serupa sudah dilakukan di India Berdasarkan hasil kajian di laboratorium tahun 2017.

Menurut penelitian itu, campuran beraspal panas dengan bahan tambah limbah plastik menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall sebesar 40 persen dan lebih tahan terhadap deformasi dan retak lelah pada kadar limbah plastik tertentu dibandingkan dengan campuran beraspal panas standar.

Teknologi aspal plastik pertama kali diuji di jalan lingkungan Universitas Udayana Bali dengan panjang 700 meter pada 18 hingga 29 Juli lalu. Setelah Bali, Bekasi menjadi lokasi kedua penerapan aspal campuran dari limbah plastik. Penerapan serupa akan digelar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

20 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

3 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

5 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

5 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

7 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

7 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

8 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

8 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

9 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya