29 Ribu Obat PCC Ditemukan di Makassar Berkat Laporan Warga  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 04:31 WIB

Ilustrasi. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Makassar - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar menemukan 29 ribu butir obat paracetamol caffeine carisoprodol atau obat PCC ilegal di salah satu pengedar barang farmasi resmi Makassar, pada Jumat sore, 15 September 2017. Puluhan ribu obat PCC tersebut ditengarai akan dikirim ke Papua, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

"Obat PCC sebanyak 29 bungkus itu ditemukan berkat laporan dari masyarakat," kata Kepala Balai Besar POM Makassar Muhammad Guntur, Jumat.

Baca juga: Menkes Minta BNN Segera Telusuri Kandungan PCC

Menurut Guntur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan dan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. "Kami tetap akan berkoordinasi dalam pencegahan dan penindakan," tuturnya.

Guntur mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti tersebut di kantornya. "BPOM juga sudah sebulan mengintainya. Ada proses berikutnya karena pelanggaran pidana sesuai dengan undang-undang kesehatan."

Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sulawesi Selatan Jamaluddin mengaku sudah lama mengetahui dan mencurigai aktivitas di salah satu pengedar barang farmasi tersebut.

Ia mengatakan pihaknya tak heran ditemukan obat PCC oleh BPOM Makassar. "Besok (Sabtu, 16 September) saya akan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk mencegah beredarnya jenis obat PCC," ucap Jamaluddin.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

21 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

40 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya