Hari Ini, Presiden Jokowi Mengunjungi Banjarmasin dan Jawa Tengah
Reporter
Editor
Jumat, 15 September 2017 10:28 WIB
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu keanggotaan Perpustakaan Nasional disela peresmian di Jakarta, 14 September 2017. Presiden meminta Perpusnas mampu mengembangkan sistem digitalisasi, khususnya untuk meningkatkan minat baca kepada anak-anak generasi Y dan generasi Z yang memiliki pola pikir dan perilaku jauh berbeda dengan generasi generasi sebelumnya. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan bertolak ke dua kota per hari ini dalam agenda kunjungan kerja. Kota pertama yang akan dikunjungi adalah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Presiden Joko Widodo bertolak dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Lanud Halim Perdana Kusuma pukul 07.00.
"Tiba di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) X Tingkat Nasional," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Istana Kepresidenan Bey Machmudin, Jumat, 15 September 2017.
Seusai kegiatan di Festival Anak Saleh, Presiden Jokowi akan menyerahkan sertifikat tanah di Gedung Sultan Suryansyah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimatan Selatan. Dan, selanjutnya, menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan di Halaman Kantor Wali Kota Banjarmasin. Tujuan terakhir Presiden di Kalimantan, sebelum ke Jawa Tengah, adalah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Sejauh ini, belum diketahui apa agenda Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah. Namun, kemarin, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri Silaturahmi Nasional di Solo. "Saya belum bisa sampaikan detilnya," ujarnya kepada Tempo seusai menemui Presiden Joko Widodo.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kalimantan Selatan adalah Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.