Begini Gaya Asma Dewi Bermain Facebook

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 14:20 WIB

Asma Dewi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta -Asma Dewi tersangka penyebar ujaran kebencian yang terkait dengan kelompok Saracen, sangat aktif di media sosial. Ia kerap memasang status di dinding Facebook dengan nama akun Asma Dewi Ali Hasjim. Dalam satu hari, Asma bahkan bisa memasang status lebih dari lima kali. Diantaranya pada 4 September 2017.

Kadang ia menulis status sendiri. Di lain waktu ia memasang tulisan orang lain. Ia juga kerap mengajak. “Viralkan agar jadi hastag popular dimedsos. Di Rohingya muslim jumlah fisiknya dikurangi dengan genocida. Di Indonesia muslim dilemahkan peran politiknya dengan Perppu Ormas. Karena itu… #SaveRohingnya #TolakPerrpuOrmas.” Asma menulis pada 6 September.

Baca:
Polisi Selidiki Asal Muasal Uang dari Asma Dewi Kepada ...
Fahira Idris Sebut Asma Dewi Sering Hadir Sidang Buni ...

Pendapatnya bisanya soal berita yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah serta isu yang sedang hangat diperbincangkan publik. Statusnya tidak hanya soal politik. Tapi hampir semua isu yang sedang panas, dijadikannya status. Ada juga meme.

Asma punya banyak pengikut. Jumlahnya 7.495. Status-status Asma Dewi selalu ada saja yang menanggapi. Ada yang ikut terprovokasi, sekedar berkomentar sambil lalu, ada juga yang terang-terangan protes. Ia ikut menggerakkan massa agar turut serta aksi 212 yang sempat viral. Asma beberapa kali memasang foto keikutsertaannya dalam aksi massa. Ia juga berpose dengan musikus Ahmad Dani yang juga turut demonstrasi itu.

Asma tidak melewatkan status kafir atau munafik yang merujuk pada lawan pandangan politiknya. Ia menghujat pemerintah saat ini sebagai rezim dzalim. Di antaranya karena isu Freeport, gula, impor garam, dan pengelolaan dana haji. Menurut dia, Indonesia tidak perlu impor garam karena luasnya laut yang dimiliki Indonesia. Ia menyertakan meme peta Indonesia. Namun, ia tidak menyertakan rujukan ilmiah soal produksi garam dan impor garam.

Baca juga:
Indra Piliang Pakai Sabu, Partai Golkar Nyatakan ...
Gerindra Sebut Surat untuk Setya Novanto Bukan ...

Penyidik Bareskrim menangkap Asma di rumah kakaknya di Kompleks Polri Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Jumat 8 September 2017. Asma ditangkap karena diduga menyebarkan ujaran kebencian bermuatan SARA melalui jejaring sosial Facebook.



Jejak Asma Dewi terendus polisi setelah tim penyidik menemukan Asma Dewi pernah mentransfer uang senilai Rp75 juta kepada NS, anggota inti Saracen. "Kami sedang kembangkan terus asal uang itu."

Laporan Hasil Analisa Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya pengiriman uang itu kepada salah satu pentolan Saracen. Laporan itu telah diserahkan PPATK kepada Badan Reserse Kriminal, Rabu, 13 September, 2017.



MARIA NOOR CHASANAH | EK

Advertising
Advertising

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

14 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

29 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

33 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

34 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

36 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

47 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

47 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya