Fahira Idris Sebut Asma Dewi Sering Hadir Sidang Buni Yani

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 10:15 WIB

Anggota DPD RI, Fahira Idris, mengunjungi tersangka kasus saracen, Asma Dewi, di rumah tahanan Polda Metro Jaya, 13 September 2017. Tempo /Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPD Fahira Idris mengunjungi Asma Dewi yang diduga terlibat dalam ujaran kebencian Saracen. Fahira mengatakan kedatangannya ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya untuk menjenguk Asma Dewi sebagai bentuk solidaritas sesama perempuan.

"Ini salah satu bentuk solidaritas saya sebagai perempuan, ingin mengunjungi warga yang terkena masalah, yang masalahnya ini belum tentu benar, masih belum bisa dibuktikan kebenarannya, karena masih proses," kata Fahira, Rabu, 13 September 2017.

Baca : Pengacara : Asma Dewi Tak Berkaitan dengan Kasus Saracen

Fahira mengaku tidak mengenal langsung Asma Dewi. Tapi menurut dia, Asma Dewi adalah perempuan tangguh. Fahira mengenal Asma Dewi karena beberapa kali terlibat dalam aksi yang sama seperti aksi bela Islam 411 dan aksi 212. Saat itu mereka sama-sama sebagai bagian massa aksi.

Selain itu, kata Fahira, Asma Dewi juga aktif menghadiri sidang kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang menjerat Buni Yani. "Terus juga di sidang Buni Yani, suami saya juga kebetulan kuasa hukumnya, beliau hadir juga, men-support," ujarnya.

Baca : Kasus Saracen, Polisi Sebut Asma Dewi Sudah Diingatkan Kakaknya

Asma Dewi ditangkap tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada 8 September 2017 atas dugaan penyebaran ujaran kebencian dan penghinaan SARA menggunakan akun Facebook-nya. Penangkapan berlangsung di kediaman kakaknya yang juga seorang perwira Polisi di Komplek Polri Ampera Jakarta Selatan.

Dari pengembangan kasus, polisi menemukan jejak aliran dana Rp 75 juta yang ditransfer Asma Dewi ke anggota inti Saracen, penyebar konten hoax dan ujaran kebencian. Sampai saat ini, polisi masih mengusut sumber dana dan tujuan transfer dana itu. Polisi juga menunggu perkembangan penelusuran Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) soal aliran dana Asma Dewi dan kaitannya dengan Saracen.

BISNIS.COM | MARIA NOOR CHASANAH

Berita terkait

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

8 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

17 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

20 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

47 menit lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya