Kritisi Survei CSIS, Gerindra Optimistis dengan Elektabilitas Prabowo

Reporter

Editor

Rabu, 13 September 2017 21:30 WIB

Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, menitikkan air mata didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais (dua kiri) dalam upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun, di Universitas Bung Karno, Jakarta, 17 Agustus 2017. Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya dalam upacara ini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade masih optimistis mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menantang Presiden Jokowi di pemilu presiden 2019. Andre Rosiade meyakini elektabilitas kedua calon akan berubah menjelang pemilu. “Kalau bahasa sekarangnya, Belanda masih jauh,” kata Andre saat dihubungi di Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Menurut Andre waktu sekitar dua tahun menjelang pemilu 2019 sangat cukup untuk mengkerek elektabilitas Prabowo Subianto. Sebelumnya Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia baru saja merilis hasil jajak pendapat elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya santer disebut akan kembali bersaing dalam pemilihan presiden 2019.

Baca: Survey CSIS: Elektabilitas Jokowi Meningkat, Prabowo Stagnan

Dari hasil survei CSIS didapatkan hasil elektabilitas Jokowi terus meningkat sejak 2015. Pada 2015 tingkat elektabilitas Jokowi sebesar 36,1 persen, meningkat menjadi 41.9 persen pada 2016, dan 50,9 persen pada tahun 2017.

Sedangkan elektabilitas Prabowo cenderung stagnan. Pada 2015, elektabilitas Prabowo mencapai 28 persen. Setahun kemudian menurun menjadi 24,3 persen dan pada 2017 kembali naik menjadi 25 persen.

Menurut Andre, selisih elektabilitas Prabowo dan Jokowi dalam survei tersebut belumlah terlalu besar. Selisih elektabilitas 25 persen dianggap masih wajar karena posisi Prabowo sebagai penantang dan Jokowi sebagai presiden. “Pak Prabowo kan juga belum bergerak, belum kampanye,” ujarnya.

Simak: CSIS: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi-JK Naik Terus

Andre mengatakan bahwa saat pemilu presiden 2014, Prabowo hanya memiliki modal elektabilitas 10 persen. Angka tersebut terpaut jauh dari Jokowi sebesar 70 persen. Namun faktanya, kata Andre, Jokowi hanya bisa menang tipis. “Dalam tanda kutip penuh kecurangan,” ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi dalam pemilu gubernur DKI 2017. Menurutnya saat itu modal elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang didukung Gerindra hanya di angka 5 persen. Namun Anies Sandi, ujarnya, bisa mengalahkan pasangan Ahok dan Djarot yang memiliki elektabilitas tinggi mencapai 70 persen. “Politik itu dinamis,” kata Andre.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

15 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

16 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

49 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Quick Count yang Ditunggu Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Aturannya

4 Februari 2024

Quick Count yang Ditunggu Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Aturannya

Menjelang Pemilu 2024, akan mulai bermunculan lembaga quick count atau hitung cepat perolehan suara paslon. Berikut penjelasan dan mekanismenya

Baca Selengkapnya

Jokowi Giat Bagi-bagi Bansos ke Beberapa Daerah Jelang Pemilu 2024, Begini Kata CSIS

24 Januari 2024

Jokowi Giat Bagi-bagi Bansos ke Beberapa Daerah Jelang Pemilu 2024, Begini Kata CSIS

Jokowi giat bagi-bagi bansos menjelang Pemilu 2024. Ke daerah mana saja dibagikan? Begini kata CSIS, ada kaitannya dengan Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya