Keamanan Kondusif di Meikarta

Selasa, 12 September 2017 23:18 WIB

Keamanan Kondusif di Meikarta

INFO NASIONAL - Kota baru Meikarta yang dibangun Lippo Group berada di jantung ekonomi Indonesia di koridor Jakarta-Bandung, dengan dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100. Kawasan tersebut merupakan pusat industrialisasi Indonesia yang setiap tahun memproduksi jutaan mobil, motor, kulkas, televisi dan alat-alat rumah tangga.


Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multinasional membangun pabrik dan basis bisnisnya di koridor ini, dengan didukung ratusan ribu staf dan karyawan kantor serta jutaan pekerja. Perusahaan tersebut, antara lain, Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, dan Samsung.



Meikarta dan sekitarnya berpotensi nyata menjadi kota penting di Indonesia. Bila kota yang dekat dengan kawasan industri, maka akan terbiasa dengan sistem keamanan yang ketat. Kawasan industri memang memiliki tingkat pengawasan keamanan yang tinggi, baik untuk pabrik atau lingkungan. Kini di Meikarta tengah dibangun ratusan ribu unit apartemen yang siap huni pada 2018. Apartemennya memiliki tipenya berbeda-beda, mulai dari tipe Amerika, Eropa, Asia dan Modern.


Sekalipun tipenya berbeda, namun ada satu kesamaan yang dijadikan jaminan oleh Lippo sebagai pihak pengembang, yaitu sistem keamanan. Sebagaimana layaknya apartemen, untuk masalah keamanan ada penjagaan atau Security selama 24 jam dan CCTV yang memantau.


Advertising
Advertising


Penggunaan kamera pengawas CCTV ini karena juga banyak dipasang di properti seluruh dunia, termasuk apartemen dan rumah.


CCTV memang ampuh untuk menangkap gerak-gerik penjahat, sehingga kalau ada yang melakukan tindak kejahatan, akan segera tertangkap dengan adanya rekaman CCTV. Apalagi untuk CCTV yang ukurannya kecil, dapat diletakkan di tempat manapun yang rawan seperti dapur. Ukuran CCTV yang kecil dan nyaris tidak terlihat membuat siapapun tidak merasa dicurigai, diawasi, atau dimata-matai, termasuk yang ingin berbuat jahat di apartemen. Hal lainnya bisa dilakukan adalah pengawasan ketat seperti kartu akses khusus atau lift khusus.



Untuk satu gedung apartemen, jumlah ideal petugas sekuriti sekitar 26 orang. Mereka dibagi ke dalam lima pos yang masing-masing dijaga oleh enam orang dalam tiga shift. Mereka ditempatkan di pos pintu masuk, pos pintu keluar, pos pintu barang, lobi utama, dan ruang televisi pengawas (CCTV). Enam orang sisanya ditugaskan berkeliling di dalam dan luar gedung. Waktu berkunjung tamu dan barang masuk sebaiknya disamakan yakni antara jam 07.00 pagi hingga jam 15.00 sore.



Semua ini merupakan hal yang penting, karena sebagian besar penghuni apartemen lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi. Begitu bagi yang memiliki anak kecil, setiap gerakannya di lingkungan unit bisa terpantau.


Kalau sudah demikian, maka tinggal di apartemen Meikarta yang memiliki sistem keamanan optimal bakal membuat penghuninya merasa aman.(*)

Berita terkait

PIK 2 dan BSD Masuk PSN, Pengamat: Kenapa Bukan Hambalang atau Meikarta?

35 hari lalu

PIK 2 dan BSD Masuk PSN, Pengamat: Kenapa Bukan Hambalang atau Meikarta?

Alih-alih PIK 2 dan BSD, pengamat menilai lebih pemerintah melanjutkan proyek mangkrak seperti Hambalang dan Meikarta masuk dalam daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

131 Konsumen Meikarta Tuntut Haknya, Andre Rosiade: Semuanya Sudah Beres

23 Maret 2023

131 Konsumen Meikarta Tuntut Haknya, Andre Rosiade: Semuanya Sudah Beres

Ketua Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana mengatakan ada 115 anggota dengan 124 unit yang memilih skema titip jual.

Baca Selengkapnya

114 Konsumen Meikarta Disebut Dapat Refund, Ketua Perkumpulan Konsumen: Sebagian Masih Tunggu Cairnya

16 Maret 2023

114 Konsumen Meikarta Disebut Dapat Refund, Ketua Perkumpulan Konsumen: Sebagian Masih Tunggu Cairnya

Sebanyak 114 dari 130 konsumen Meikarta telah mendapatkan refund melalui opsi titip jual yang dilakukan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU). Benarkah?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: OJK Ancam Kresna Life, Harga Gabah Anjlok setelah Bapanas Sepakati Batas Atas Harga dengan Korporasi Padi,

28 Februari 2023

Terkini Bisnis: OJK Ancam Kresna Life, Harga Gabah Anjlok setelah Bapanas Sepakati Batas Atas Harga dengan Korporasi Padi,

Terkini Bisnis: OJK mengancam Kresna Life yang tak kunjung setor RPK , harga gabah anjlok setelah bapanas sepakati batas atas harga dengan korporasi.

Baca Selengkapnya

Jika Uang Tak Kembali, Konsumen Meikarta Buka Kemungkinan Tempuh Jalur Hukum

28 Februari 2023

Jika Uang Tak Kembali, Konsumen Meikarta Buka Kemungkinan Tempuh Jalur Hukum

Konsumen Meikarta membuka peluang menempuh jalur hukum jika uangnya tidak dikembalikan.

Baca Selengkapnya

Gugatan Resmi Dicabut, Konsumen Meikarta Minta Uang Dikembalikan

28 Februari 2023

Gugatan Resmi Dicabut, Konsumen Meikarta Minta Uang Dikembalikan

Gugatan kepada 18 konsumen Meikarta resmi dicabut. Meski begitu, konsumen tetap meminta uang mereka dikembalikan.

Baca Selengkapnya

Breaking News: PT MSU Cabut Gugatan ke Konsumen Meikarta Rp 56 Miliar

28 Februari 2023

Breaking News: PT MSU Cabut Gugatan ke Konsumen Meikarta Rp 56 Miliar

Gugatan senilai Rp 56 miliar oleh pengembang Meikarta PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU kepada 18 konsumen Meikarta resmi dicabut hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan

28 Februari 2023

Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan

Sidang konsumen Meikarta melawan pengembang PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU dimulai lagi hari ini. Sebelumnya, pihak pengembang menyatakan telah mencabut tuntutan kepada 18 konsumen tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: PPATK Sebut Dugaan Kasus Pencucian Uang KSP Indosurya, Konsumen Meikarta vs Lippo Karawaci

19 Februari 2023

Terkini: PPATK Sebut Dugaan Kasus Pencucian Uang KSP Indosurya, Konsumen Meikarta vs Lippo Karawaci

PPATK menanggapi pernyataan kuasa hukum KSP Indosurya yang menyanggah laporan transaksi Rp 214 triliun ke 23 perusahaan cangkang.

Baca Selengkapnya