Ray Rangkuti: Arahan Jokowi untuk Redam Hasrat Politik Menteri

Reporter

Minggu, 10 September 2017 15:48 WIB

Ray Rangkuti. TEMPO/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai arahan Presiden Jokowi soal tahun politik adalah upaya kepala negara untuk meredam hasrat poltik para menterinya. Menurut Ray arahan itu bertujuan agar para menteri tidak berpolitik di luar skenario yang telah direncanakan Jokowi.

"Ada menteri-menteri yang menjadikan kementerian mereka sebagai panggung politik, minimal menjadi kepala daerah atau menjadi menteri lagi di periode kedua, atau bahkan dilirik untuk jadi wakil Jokowi," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Minggu, 10 September 2017.

Baca: Jokowi Larang Menteri Kampanye, Nasdem Sebut Tergantung PKPU

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pada Jumat lalu menegaskan bahwa Jokowi akan mengevaluasi para menteri yang tidak mematuhi arahan soal tahun politik. Arahan Jokowi soal tahun politik adalah para menteri dilarang membuat kebijakan yang menyusahkan rakyat.

Jokowi, kata Teten, juga melarang menteri-menteri untuk berkampanye dan menerbitkan kebijakan yang tidak populis. Arahan soal tahun politik sendiri merupakan ancang-ancang Jokowi untuk menghadapi tahun politik 2018-2019.

Simak: Demokrat Dukung Jokowi Melarang Menterinya Kampanye Politik

Ray menyebut partai politiklah di balik tindakan para menteri yang menjadikan kementerian sebagai panggung politik. Menurut dia, partai politik bisa menjadikan hasil kerja dari kementerian tertentu sebagai alat kampanye efektif. "Apalagi partai yang punya banyak menteri di kabinet, bisa diklaim sebagai kesuksesan partai," ujarnya.

Jokowi, menurut Ray, menginginkan para menterinya fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Hal ini dinilai adalah skenario Jokowi untuk menghadapi pemilu presiden 2019. "Secara teknis, yang membuat Jokowi disukai publik tentu kalau jalan bagus, pembangunan bagus. Ini akan tercapai kalau menteri fokus bekerja, bukan kampanye."

Lihat: Tahun 2019, Jokowi Minta Menteri Fokus Kerja, Kampanye Urusan Projo

Ray Rangkuti juga melihat bahwa arahan soal tahun politik merupakan indikasi jika konsentrasi politik sudah dikelola sepenuhnya oleh Jokowi. "Jadi tidak lagi butuh tenaga ekstra untuk meredam oposisi, karena itu mungkin ada tidak perlu lagi menteri-menteri berpolitik dalam pengertian itu," ucapnya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya