Fahri Hamzah: KPK Mau Beku, Mau Cair, Mau Bubar Santai Saja  

Reporter

Minggu, 10 September 2017 14:12 WIB

Buket bunga dan cuplikan cuitan Fahri Hamzah yang dibawa mahasiswa dari Gerakan Pemuda Selamatkan (GPS) di gedung KPK, Jakarta, 21 Juli 2017. Cuitan ini diunggah setelah KPK menetapkan Ketua DPR Setya Novanto dan politikus Golkar Markus Nari sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyatakan wacana Dewan untuk membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu ditakutkan. Wacana pembekuan KPK mengemuka dari pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPIP) di Senayan, Henry Yosodiningrat.

"Mari kita hadapi dengan kepala dingin bahwa yang namanya politik pemberantasan korupsi memang harus dipikirkan, dibahas, dan harus menjadi milik semua orang," ujar Fahri di Cafe Lion, Jakarta Selatan, Ahad, 10 September 2017.

Baca: Usul KPK Dibekukan, Henry Yosodiningrat Bantah Ingin Lemahkan KPK

Menurut Fahri, KPK bisa diperkuat dengan memperbaiki apa yang ada di dalamnya. Salah satunya dengan membersihkan orang-orang yang bermasalah. "Serta membersihkan dari regulasi yang menyimpang dan bertentangan dengan undang-undang dan konstitusi," ucap dia.

Fahri menuturkan wacana pembekuan KPK bermaksud sementara karena sedang evaluasi. "Selesaikan Pansus (Hak Angket) dulu. Mau bubar, mau beku, mau cair, santai saja," ujar dia.

Simak: Pansus Hak Angket Ingin Bekukan KPK, Ini Tanggapan KPK

Fahri berujar Indonesia bisa mencontoh yang diterapkan Korea Selatan, yakni metode penggabungan. Dari pandangan dia, metode Korea Selatan itu yang terbaik. Institusi inti penegakan hukum harus dikuatkan. Kemudian, lembaga-lembaga yang membantu menguatkan institusi dijadikan satu supaya efisien.

Nantinya, kata dia, semua keluhan dan laporan publik bisa di dengar. "Tapi keluhan itu jangan masuk ke lembaga penegak hukum sebab nanti dipilah-pilah," ujarnya.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

11 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

12 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

14 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

14 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

18 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

21 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

23 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya