Keterlibatan Industri di Sekolah Kejuruan Sangat Dibutuhkan  

Sabtu, 9 September 2017 14:30 WIB

Pemerintah saat ini tengah menggenjot peningkatan sumber daya manusia pekerja melalui vokasi.

TEMPO.CO, Kudus – Untuk mempercepat peningkatan kompetensi tenaga kerja, pemerintah terus mendorong dunia industri agar ikut membantu pendidikan maupun pelatihan vokasi di sekolah kejuruan dan Balai Latihan Kerja. Karena, menurut Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, hal itu penting untuk menjaga relevansi antara kurikulum vokasi dengan dunia industri.


“Jadi, kompetensi peserta vokasi langsung nyambung dengan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan industri itu,” kata Menaker Hanif saat mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Kejuruan yang mendapat pembinaan dari Djarum Foundation di Kudus, Jumat, 8 September 2017.


Kata Hanif, jika dunia industri sebagai pihak yang membutuhkan lulusan pelatihan atau pendidikan vokasi ikut menentukan kurikulum, mengirim instruktur dan sarana prasarana, bisa dipastikan hasilnya akan sesuai dengan pasar kerja. Begitu pula, jika kerja sama pemerintah dengan industri dalam hal pelatihan dan pendidikan vokasi berjalan dengan baik, tak ada lagi cerita ada lulusan SMK yang menganggur seperti yang dialami sebagian alumninya selama ini. “Inilah hal positif jika industri dan swasta terlibat. Pemerintah terus mendorong keterlibatan mereka,” ucapnya.


Hanif menuturkan pemerintah saat ini tengah menggenjot peningkatan sumber daya manusia (SDM) pekerja melalui vokasi. Menurutnya, untuk pendidikan vokasi itu ditangani Kemendikbud, sedangkan Kemnaker menangani pelatihan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK). "Praktik baik yang telah ditunjukkan oleh SMK binaan Djarum Foundation ini akan diadopsi pada BLK yang dikelola Kemnaker," tuturnya.


Menteri Hanif mengunjungi empat dari 15 SMK binaan Djarum Foundation di Kudus. Keempat SMK itu adalah SMK Wisudha Karya, SMKN 1, SMK NU Banat, dan SMK Raden Umar Said. "Semua SMK ini sudah menggunakan kurikulum, menghadirkan instruktur, serta peralatan canggih sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.


Advertising
Advertising

Dia mencontohkan SMK Wisudha Karya, yang unggul pada jurusan Teknik Kelautan, Studi Kelautan dan Teknik Mesin. Kata Hanif, di SMK ini sudah dilengkapi alat simulator navigasi kapal kelas dunia. Begitu pula di SMKN 1 Kudus yang sudah memiliki program unggulan Seni Kuliner.


Di SMK NU Banat yang memiliki reputasi internasional di bidang Fashion Design, para siswinya dilatih tak hanya menjahit, tapi merancang disain, mengikuti pagelaran, serta menjualnya dengan kualitas premium.


Tak terkecualai di SMK Raden Umar Said yang vokus pada kejuruan Disain Grafis, Animasi, Komunikasi Visual, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Karya visual siswa SMK ini sudah menembus pasar internasional.


Direktur Djarum Foundation Primadi menuturkan penyusunan kurikulum, tenaga instruktur serta peralatan di SMK binaan, seluruhnya mengacu pada perkembangan dan kebutuhan dunia industri. “Seluruh SMK tersebut sudah menghasilkan karya sesuai permintaan pasar, yang hasilnya mampu membantu pengembangan sekolahan dan siswa itu sendiri. Karena, sekolah unggulan membutuhkan pembiayaan besar,” katanya. (*)


Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya